Komisi XIII DPR RI Dorong BNPT Perkuat Nilai Toleransi Beragama

WAKIL Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso mendukung upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat nilai toleransi beragama serta mengokohkan ideologi Pancasila. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Dialog Kebangsaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (11/12). 

“Kami dari Komisi XIII DPR RI mengapresiasi kegiatan BNPT yang diselenggarakan di Karanganyar ini menjalin persaudaraan lintas agama. Saya pikir ini adalah semangat yang disampaikan Bapak Prabowo Subianto sejak awal diberi amanat oleh rakyat dalam bentuk asta citanya,” kata Sugiat, Rabu (11/12).

Selaras dengan cita-cita BNPT yang mengedepankan pendekatan kolaboratif dengan berbagai elemen masyarakat, dialog kebangsaan di Karanganyar turut memperkuat sinergi antartokoh lintas agama, pemangku kepentingan, dan pemerintah. 

Baca juga : Yasonna Akui Ada Titipan RUU dari Pemerintah ke DPR

Sugiat berpendapat jika upaya BNPT ini menjadi bagian integral dari strategi nasional yang mendukung penguatan ideologi, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagaimana ditekankan dalam rencana pembangunan nasional.

“Kita siap membantu dan mendukung secara konkret bagaimana BNPT agar bisa bukan hanya di sini saja tapi di seluruh Indonesia baik penguatan legislasi maupun penguatan budgeting karena ini penting bagi kita sebagai bangsa,” jelas Sugiat. 

Dukungan dari legislatif terhadap BNPT menjadi sinyal positif bagi peningkatan efektivitas penanggulangan ekstremisme, termasuk dalam memastikan toleransi antarpenduduk Indonesia dapat terus terpelihara dengan baik.

Baca juga : BNPT: Jaga Ideologi, Jangan Sampai Tergerus!

Dengan kolaborasi yang semakin erat ini, BNPT diharapkan dapat mengoptimalkan perannya dalam membangun ketahanan ideologis dan sosial di berbagai wilayah tanah air. 

Pendekatan yang melibatkan seluruh komponen bangsa ini menegaskan bahwa kekuatan NKRI tidak hanya bergantung pada pertahanan fisik semata, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai Pancasila yang menjadi inspirasi dan arah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ke depan, dukungan DPR terhadap BNPT, baik dalam hal legislasi maupun anggaran, akan memperkuat posisi lembaga tersebut untuk melanjutkan berbagai program pencegahan dan penanggulangan radikalisme. 

Baca juga : Komisi XIII DPR: Usulan Penambahan Rp20 Triliun Diyakini untuk Pertebal Citra HAM

Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono menegaskan kehadiran BNPT di Karanganyar tidak sekadar simbolis, tetapi merupakan langkah konkret untuk memastikan nilai-nilai kearifan lokal yang sering termanifestasi dalam kehidupan beragama agar tetap menjadi rujukan bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 

“Ini menunjukkan komitmen negara untuk hadir dalam memelihara yang mana ini sesuai dengan asta cita Bapak Prabowo yang pertama adalah memperkokoh ideologi, demokrasi dan hak asasi manusia,” lanjutnya

Dia menjelaskan upaya dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal sebagai bagian integral dalam memperkuat kehidupan beragama dan toleransi dalam rangka mengokohkan ideologi Pancasila sebagai fondasi kokoh bagi kehidupan berbangsa. 

"Oleh sebab itu, tetap kami terus menjaga agar kearifan lokal ini dipelihara, termasuk kehidupan beragama, untuk menciptakan suasana toleransi beragama supaya nilai-nilai budaya Indonesia, apalagi ideologi Pancasila, ini terus menjadi rujukan sebagai sumber hukum dalam kita melangsungkan hidup bermasyarakat dan bernegara," jelasnya. (P-5)