SC: Syarat Pertama Calon Ketum Harus Pernah Jadi Pengurus Golkar

PANITIA Pengarah (Steering Committee) Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 menetapkan syarat untuk menjadi calon ketua umum beberapa di antaranya adalah mendapat dukungan minimal 30% pemilik suara dan pernah menjadi pengurus partai.

Ketua Komite Bidang Organisasi Munas XI Partai Golkar Derek Loupatty mengatakan syarat pertama ialah calon yang akan maju di munas harus pernah  menjadi pengurus tingkat pusat atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus tingkat provinsi.

"Dan atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar selama 1 periode penuh dan didukung minimal 30% pemegang hak suara," kata Derek dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (19/8/2024).

Baca juga : Agus Gumiwang Jadi Jembatan Masuknya Kekuatan Besar ke dalam Golkar

Hal ini sekaligus menepis tudingan bahwa mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum karena ada pihak dari luar partai yang ingin menempati posisi tersebut.

Syarat kedua, lanjut Derek, calon yang akan maju harus aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. Syarat ketiga adalah calon juga pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kader Golkar.

Syarat keempat menurut dia, calon yang akan maju harus memiliki kapabilitas dan akseptabilitas dan tidak pernah terlibat Gerakan 30 September 1965. "Syarat keempat, calon yang maju memiliki PDLT, prestasi, dedikasi, disiplin loyalitas dan tidak tercela," ujarnya.

Baca juga : Golkar Yakin Pemilihan Plt Ketum Tak Bakal Alot

Ia menambahkan, calon juga harus bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar. 

Wakil Sekretaris Panitia Pengarah Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 M Sattu Pali mengatakan pendaftaran calon Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029 dimulai pada Senin (19/8) pukul 16.00-22.00 WIB di Kantor DPP Partai Golkar.

Dia menjelaskan bahwa calon yang akan maju dapat diwakilkan dengan bukti surat mandat dari bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029. "Dokumen persyaratan akan diterima dan diverifikasi oleh Steering Committee Panitia Munas XI Partai Golkar 2024," katanya. (Ant/P-3)