Tolhas Damanik Bawa Suara Inklusi ke Debat Capres Putaran Kelima

DI debat putaran kelima dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2), Akan hadir sejumlah panelis yang merumuskan pertanyaan dengan mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan dan Inklusi, Teknologi Informasi, Pendidikan, Kesehatan, dan Ketenagakerjaan. Salah satu panelis yang menonjol adalah Tolhas Damanik, aktivis disabilitas dan Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (Agenda).

Tolhas Damanik adalah seorang penyandang tuna netra sejak lahir akibat penyakit glaukoma. Meskipun menghadapi keterbatasan penglihatan, semangatnya dalam mengejar pendidikan tinggi tidak pernah padam. 

Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Negeri Jakarta (dulu IKIP Jakarta), jurusan Bimbingan Konseling, dan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Ohio State University, Amerika Serikat (AS), dengan beasiswa dari Ford Foundation.

Baca juga : Profil Panelis Debat Keempat, Pakar Lingkungan Undip Sudharto Prawoto Hadi

Sebagai Penasihat Hak Disabilitas pada Agenda, Tolhas aktif dalam memperjuangkan kesetaraan hak dan pengakuan terhadap keberadaan para penyandang disabilitas di masyarakat, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam bidang politik dan perburuhan. 

Konsistensinya dalam upaya pemberdayaan disabilitas telah diakui dengan pemberian Education Award 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan pendidikan inklusif di Indonesia.

Perjalanan pendidikan dan karier Tolhas Damanik yang luar biasa ini memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi penyandang disabilitas, bahwa keterbatasan tidak menghalangi kemampuan seseorang untuk meraih impian dan berkontribusi dalam memajukan masyarakat. 

Baca juga : Melihat Kecerdasan di Balik Garis Hukum Reni Kusumowardhani dalam Debat Capres Putaran Kelima 

Dengan prestasinya yang gemilang, Tolhas menjadi contoh nyata bahwa semangat dan ketekunan dapat mengatasi segala rintangan, serta bahwa inklusi dan kesetaraan adalah hak bagi semua individu dalam masyarakat.

Adanya Tolhas Damanik dalam debat putaran kelima ini, akan menjadi panelis yang membawakan suara para penyandang disabilitas untuk memperoleh hak yang sama. 

Adu gagasan terkait  Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan dan Inklusi, Teknologi Informasi, Pendidikan, Kesehatan, dan Ketenagakerjaan akan disampaikan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Z-1)