Pernyataan Penutup Cak Imin di Debat Cawapres

DEBAT kedua cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1), telah usai. Seluruh cawapres memaparkan gagasan terkait energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. Berikut pernyataan penutup yang disampaikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Inti dari pembangunan keberlanjutan adalah tidak ada satupun yang ditinggalkan dari petani, peternak, nelayan, masyarakat adat, dan kelompok rentan. Pembangunan keberlanjutan jangan diabaikan, malah mengurusi kekuasan yang berkelanjutan. Oleh karena itu Al-quran mengatakan telah menyatakan kerusakan di tanah dan dilaut karena ulah tangan manusia. Bahkan, Paus Fransiskus juga mengingatkan kepada kita semua, kita harus melakukan taubat ekologis, taubat dimulai dari etika. Sekali lagi, etika. Etika lingkungan dan etika pembangunan, jangan ugal ugalan, jangan ngangkangi kebijakan, ojo sekarep mu dewe.

Jika Amin mendapatkan mandat, insya Allah kita akan sungguh-sungguh kita akan anggarkan mengatasi krisis iklim. Kita tingkatkan secara signifikan termasuk riset, termasuk implementasi energi baru dan terbarukan, kita sahkan RUU masyarakat adat secepatnya. Dana subsidi untuk masyarakat desa kita tingkatan 5 milyar pertahun agar warga desa dapat menikmati pembangunan dan kita akan meneruskan subsidi bbm untuk petani nelayan dan masyarakat miskin.

Transportasi publik dengan listrik salah satu solusi mengatasi polusi dengan cara pembangun kota, reforma agraria, harus dieksekusi untuk memangkas ketimpangan, saatnya kita berubah, saatnya kita pilih perubahan.

(Z-11)