Dugaan Penolakan Anies di UGM Rusak Citra Kampus

DUGAAN penolakan atas kehadiran capres KPP Anies Baswedan di UGM Yogyakarta dalam forum ilmiah sangat disayangkan. Meski di tengah situasi politik jelang pemilu seharusnya berbagai diskusi ilmiah kampus didorong untuk dilakukan sebanyak-banyaknya.

Juru bicara Anies Baswesan Angga Putra Fidrian saat dihubungi mengatakan pihaknya tidak mengetahui pasti penyebabnya hanya saja acara tersebut tetap berjalan hanya dihadiri secara daring oleh Timnas Amin Thomas Lembong.

"Agenda itu tetap jalan hanya saja yang hadir (daring) Pak Thomas Lembong bukan Pak Anies," ujarnya, Sabtu (18/11)

Baca juga: Anies Targetkan Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024

Menurutnya kemungkinan ada kekhawatiran dari pihak kampus kehadiran Anies jadi ajang kampanye. Padahal Anies taat terhadap aturan KPU yang tidak menerapkan tiga unsur masuk kategori kampanye.

"Mungkin ini dianggap bukan masa kampanye tapi sebetulnya forum akademik itu tidak ap-apa. Dalam aturannya juga pertemuan tertutup juga boleh yang tidak boleh kampanye terbuka dan ada tiga unsur seperti ajakan memilih dan ini diskusi ilmiah. Mungkin ada pihak tertentu," paparnya.

Baca juga: Relawan Pro Anies Dorong Penyempurnaan Timnas Amin

Dengan kejadian ini Angga meminta pihak kampus untuk mencari tahu kepastian pihak yang menyelenggarakan acara atau yang mengundang Anies Baswedan. Sebab hal ini bisa dimaknai sebagai upaya pembungkaman.

"Kampus juga harus cari tahu karena (kalau benar) ini pembungkaman. Harusnya mendukung kalau itu forum ilmiah akademik harusnya biasa saja. Intinya kampus harus pro aktif karena bisa merusak nama UGM," tukasnya. (Z-10)