Pemilih Jokowi-Ma'ruf 2019 Bergeser Dukung Prabowo-Gibran

PEMILIH Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 2019 disebut sudah bergeser mendukung Prabowo Subianto-Gbran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024. Prabowo-Gibran unggul dukungan di atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Mulai tampak Prabowo-Gibran berhasil menarik lebih banyak basis dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin di 2019 mengalahkan Ganjar-Mahfud MD," kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, ketika dihubungi, Rabu (1/11).

Hal itu dibuktikan berdasarkan survei terbaru yang dirilis Polling Institute periode 25-28 Oktober 2023. Pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin memilih Prabowo-Gibran sebesar 43,2 persen, diikuti dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 39,6 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 14,7 persen.

Baca juga : Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Kebebasan Pers

Tak hanya itu, Kennedy menjabarkan, adanya dukungan Presiden Jokowi juga kian menguatkan elektabilitas Prabowo sebagai capres dan ketika berpasangan dengan Gibran. Menurutnya, efek Presiden Jokowi memberikan dampak yang signifikan terhadap tren elektabilitas.

"Jokowi effect masih menjadi penentu terutama untuk Prabowo Subianto," tutur Kennedy.

Baca juga : Pengamat : Jabar Butuh Pemimpin Tegas Seperti Prabowo

Di survei yang sama, elektabilitas Prabowo masih berada di peringkat pertama. Dari survei Polling Institute periode 1-3 Oktober 2023, Prabowo masih berada di urutan pertama.

Dalam simulasi tiga nama Capres, Prabowo kantongi dukungan tertinggi dengan 36,5 persen. Kemudian, diikuti Ganjar dengan 31,2 persen dan Anies 18,7 persen.

Adapun ketika berpasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran ada urutan teratas dengan 37,8. Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 29,1 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 19,1 persen.

"Pada simulasi 3 pasangan, Prabowo-Gibran 37,8 persen, unggul atas Ganjar-Mahfud 29,1 persen, sementara Anies-Muhaimin 19,1 persen, belum menjawab 14 persen," tandasnya. (Z-5)