Hasil Penyatuan, 800 Pengurus DPP KNPI Dilantik

KETUA Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan sudah tidak ada lagi kubu dalam KNPI. Menurutnya, semua telah bersatu. 

"Sehingga kita harus terus melakukan kegiatan demi kegiatan untuk menyongsong Indonesia Emas dengan cara mentransformasikan diri kita sebagai aktivis menjadi lebih aktual membangun bangsa," kata Ryano saat pelantikan DPP KNPI di Hotel Sahid, Sabtu (16/7).

Ryano menambahkan pengembangan implementasi dari visi activistpreneur yang digagasnya dapat menjadi kekuatan besar bagi generasi muda dalam menjayakan Indonesia pada 2045.

Baca juga: Ketum DPP KNPI Haris Pertama Hadiri Jamuan Pemimpin Belia Malaysia 2022

"Implementasi visi activistpreneur akan melahirkan para aktivis muda yang bermoral, berintelektual, mandiri secara ekonomi, kreatif, dan disiplin," katanya.

"Ini kalau dikombinasikan akan menjadi kekuatan yang besar. Kalau pemuda kita semua begini, ke depan percayalah, pada 2045 kita akan betul-betul jaya," tambah Ryano.

Selain itu, Ryano menegaskan DPP KNPI kita telah sah di mata hukum negara dengan terbitnya SK Menkumham dan HAKI. Artinya, negara sudah siap sinergy strategis dengan DPP KNPI.

"Kita sekarang sudah menyatu dan telah sah di mata hukum negara dengan adanya SK Menkumham dan HAKI, hasil penyatuan dari tiga KNPI versi Noer Fajriensyah, Dian Assafri, dan Cupli Risman sehingga lahirlah Ketua Umum Baru, M Ryano Panjaitan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana pelantikan DPP KNPI Rusdi Ali Hanafia sekaligus Wakil Ketua Umum mengatakan acara berjalan dengan khidmat dengan dihadiri oleh 800 Pengurus yang telah sah dilantik, dan siap bekerja nyata menyongsong Indonesia maju di bawah Kepemimpinan Ketua Umum M. Ryano Panjaitan.

"Kita sebagai pengurus akan siap mendukung program-program Ketua Umum untuk mengedepankan konsep kemandirian yang dikemas dalam activistpreneur, karena KNPI merupakan mitra strategis pemerintah," jelasnya. (RO/OL-1)