KIB Ingin Ciptakan Atmosfer Politik Persatuan, Akhiri Polarisasi Tajam

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibangun salah satunya untuk menyudahi politik identitas yang menimbulkan polarisasi tajam yang dapat mengoyak tenun kebangsaan.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam  pidatonya pada acara Silaturahmi Nasional KIB Partai Golkar, PAN dan PPP di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta. Airlangga juga menyampaikan bahwa silaturahmi yang dilakukan kali ini juga dilanjutkan dengan pendatanganan dokumen.

Baca juga: Kemendagri Terus Godok Rancangan Permendagri Tentang Satpol PP

"Dengan Koalisi Indonesia Bersatu, kita ciptakan atmofser politik persatuan dalam kebersamaan untuk menghadapi kontestasi politik yang akan digelar pada Februari 2024," kata Airlangga dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Minggu (5/6/2022).

Airlangga mengungkapkan sejak KIB disepakati dan diumumkan kepada masyarakat pada tanggal 12 Mei lalu telah mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. 

"Ini membuktikan bahwa kita bekerja terus dan ini adalah koalisi yang solid dan kompak untuk duduk bersama, membahas strategi yang tepat untuk menuju kemenangan Pemilu 2024," imbuhnya.

Rakyat memiliki ekspektasi dengan adanya suasana politik yang santun, sejuk dengan mengedapankan politik gagasan dan ide sekalipun kompetisi politik merupakan sebuah keniscayaan dalam demokrasi yang kita anut saat ini. 

Baca juga: Luhut Minta Semua Destinasi Super Prioritas Masifkan Kendaraan Listrik

"Publik merespons sangat antusias atas koalisi yanng dibentuk oleh kita. Terdapat harapan baru dalam perpolitikan Indonesia." (RO/A-3)