Kenya Buka Kedubes, Indonesia Harapkan Peningkatan Kerja Sama Bilateral

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Kenya Raychelle Omamo di Kediaman Resmi Wapres, Kamis (17/3). Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf mengapresiasi atas dibukanya Kedutaan Besar Kenya di Jakarta. "Saya mengucapkan selamat atas dibukanya Kedutaan Besar Kenya di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa persahabatan dua negara yang sudah lama terjalin baik ini, diharapkan ke depan dapat menjadi lebih baik," kata Ma'ruf seusai acara kunjungan.

Turut serta mendampingi Menlu Kenya yaitu Dirjen Hubungan Bilateral dan Politik Kemlu Kenya Galma Boru, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Kenya untuk Indonesia Jackson Nyagaka Onkoba, serta Direktur Asia dan Australasia Kemlu Kenya Paul Ndung’u. Sementara, Wapres didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Duta Besar LBBP RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar.

Baca: Wapres: Dunia bakal Hadapi Kelangkaan Air Bersih

Kenya merupakan negara Afrika ke-13 yang memiliki Kedutaan Besar di Indonesia. Sebelumnya, Kenya memandatkan Kedubesnya di Kuala Lumpur sebagai pengampu hubungan bilateral Indonesia-Kenya.

Lebih lanjut Ma’ruf menyebutkan, Pemerintah Indonesia berharap adanya peningkatan kerja sama kedua negara, terutama di bidang ekonomi, seiring dengan pembukaan Kedutaan Besar Kenya. Selain itu, Ma’ruf meminta ke depan lebih banyak tercipta inisiatif dan peningkatan kerja sama di bidang lain, seperti kesehatan, pertahanan, dan infrastruktur. "Kami terbuka untuk bisa melakukan upaya-upaya lebih lanjut atau inisiatif-inisiatif baru terutama di bidang kesehatan, pertahanan, infrastruktur, dan lain-lain,” ungkapnya. 

Selama 2021, neraca perdagangan Indonesia-Kenya tercatat semakin baik yakni mencapai US$551 juta.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Omamo menyampaikan bahwa Indonesia dan Kenya memiliki hubungan bilateral yang sangat hangat. Indonesia merupakan negara pertama yang membuka perwakilannya di Kenya pada 1982. Oleh karena itu, guna memperkuat hubungan tersebut, Kenya membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta. "Kami memandang ini penting karena Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam hubungan internasional dan politik dunia," kata Omamo.

Menurut Omamo, negaranya melihat Indonesia memiliki kekuatan ekonomi, kebudayaan, dan pengaruh besar di kawasan Asia. "Namun yang memang paling penting adalah Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam kerjasama Selatan-Selatan dan Indonesia merupakan salah satu pemimpin di bidang itu,” kata Omamo. (P-3)