Masyarakat Minta Mahfud MD Pertahankan Kepemimpinan di Papua Barat

ANGGOTA DPD dari Papua Barat Filep Wamafma mengapresiasi Menko Polhukam Mahfud MD yang menerima langsung perwakilan masyarakat Papua Barat untuk menyampaikan aspirasinya beberapa waktu lalu. 

Pada kesempatan itu, sejumlah masyarakat menyampaikan harapan mereka agar kepemimpinan di Papua Barat yang akan berakhir pada Mei mendatang tidak dipindahkan kepada penjabat sementara mengingat status otonomi khusus dan rencana pemekaran di wilayah tersebut.

Baca juga: JK: Penundaan Pemilu 2024 Bakal Munculkan Konflik

"Kami apresiasi Menko Polhukam yang sangat memahami dan mengerti tentang persoalan di Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/3/2022) senator Papua Barat ini berharap Kemenko Polhukam mengambil langkah konkret dalam menjawab harapan yang disampaikan masyarakat Papua Barat termasuk memperpanjang masa jabatan Gubernur Papua Barat.

"Kami berharap agenda dapat direalisasikan, mengingat kondisi dan situasi politik di Tanah Papua. Orang yang memimpin sebaiknya adalah yang mendapat legitimasi kuat dari rakyat, apalagi situasi Papua Barat berbeda dengan provinsi lainnya," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, perwakilan DPD RI yang dipimpin Wakil Ketua Nono Sampono juga turut hadir memfasilitasi masyarakat Papua Barat bersama Menko Polhukam tersebut.

Baca juga: Kemendagri Dorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 

Hal itu juga sejalan dengan hasil kunjungan kerja DPD RI ke Papua Barat pada 13-15 Februari lalu yang menerima aspirasi dari Dewan Adat, akademisi serta sejumlah elemen masyarakat dalam menyikapi habisnya masa jabatan Gubernur Papua Barat pada bulan mei 2022.

Terkait hal tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut akan mempelajari dan menindaklanjuti masukan serta aspirasi rakyat Papua Barat tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Presiden yang akan dibawa pada sidang kabinet. (Sru/A-3)