Masyarakat Akui Puas dengan Kinerja Presiden

BERDASARKAN data survei daring yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 15 Januari sampai 17 Februari 2022 sekitar 71 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

Dari 626 responden yang mengisi kuesioner sebanyak 20% menilai sangat puas, 51% cukup puas, 20,9% kurang puas, 3,9% tidak puas sama sekali, dan 4,2% tidak menjawab.

Baca juga: 8,4 Juta Warga Indonesia telah Mendapatkan Vaksin Booster

"Dibandingkan November 2021 trennya sedikit turun (November 72%) namun cenderung stabil dari Desember 2021 sampai Februari 2022 yakni 71%," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers daring, Minggu (20/2).

Pada Desember 2021 sebelumnya survei juga dilakukan secara tatap muka dan hasilnya 71,4% menilai puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Sementara responden survei daring baru ini sekitar 70,9%. Penilaian kinerja Jokowi berdasarkan gender perempuan 75% menilai cukup/sangat puas, sedangkan laki-laki hanya 66.9%.

Sementara berdasarkan sisi suku rata-rata suku juga mengakui kepuasan kinerja presiden dengan presentase di atas 60 persen dan tertinggi suku Madura 92,2%. Sementara suku Sunda terendah hanya 49,7% dan Betawi 50,2%.

"Berdasarkan agama, responden berdasarkan protestan/kaolik tingkat kepuasannya jauh lebih tinggi yakni 92,5% dan yang beragama islam 68,2%," ujarnya.

Kemudian dari domisili responden di kota kepuasan terhadap pemerintahan presiden sebanyak 72,3% dan pedesaan 69,6%. "Dari sisi pendidikan semua kategori cukup puas namun tingkat kepuasan dari warga pendidikan kuliahan tingkat kepuasannya lebih rendah," pungkasnya. (OL-6)