Aksi Korporasi Gedung Indonesia 1 Harus Libatkan Pemegang Saham

DIREKTUR PT Media Property Indonesia Dewi Kusuma Ayu mengingatkan para pihak yang hendak ikut dalam rencana aksi korporasi China Sonangol dapat menahan diri hingga jelas status kepemilikan Gedung Indonesia 1.

"Kasus terkait Indonesia 1 sedang dalam proses (di) kepolisian. Oleh karenanya kami berharap setiap pihak yang bermaksud untuk melakukan aksi korporasi terkait Indonesia 1 melibatkan seluruh pemegang saham yang ada," ujar Dewi Kusuma Ayu, Jakarta, Rabu (4/8).
 
PT Media Property Indonesia merupakan mitra China Sonangol dalam pembangunan Gedung Indonesia 1. PT Media Property Indonesia melaporkan mitranya, China Sonangol, ke polisi karena adanya dugaan penipuan dan penggelapan atas investasi Gedung Indonesia 1.

Baca juga:  Polisi Diharap Usut Dugaan Penipuan Pembangunan Gedung Indonesia One

Indikasi pelanggaran hukum itu antara lain tidak melibatkan PT Media Property Indonesia dalam proses rencana aksi korporasi China Sonangol terkait Gedung Indonesia 1 dan status porsi saham yang belum jelas.
 
China Sonangol juga dinilai tidak memiliki iktikad baik merealisasikan komitmen kepemilikan saham yang sudah disepakati sejak awal rencana pembangunan gedung tersebut.

Dewi meminta para pihak yang kemungkinan melakukan corporate action terkait Gedung Indonesia 1 untuk menahan diri sebelum proses hukum berakhir. Sebab, gedung itu sedang dalam proses sengketa.(OL-5)