KPK Sebut Tembakan Laser Kritik Bagian dari Dukungan Masyarakat

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak marah gedungnya ditembak laser bertuliskan 'Berani Jujur Pecat' oleh Greenpeace Indonesia, Senin (28/6) malam. Lembaga Antikorupsi menilai tembakan laser itu bagian dari dukungan Greenpeace Indonesia untuk KPK.

"Karena kami sadari betul bahwa setiap bagian masyarakat punya peran masing-masing untuk ikut mendukung pemberantasan korupsi," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri, Selasa (29/6).

Menurut Ali, tiap elemen masyarakat punya cara tersendiri untuk mendukung KPK dalam menindak pelaku korupsi di Indonesia. Kritik dengan laser dinilai sebagai salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap kinerja KPK dalam memberantas korupsi.

Baca juga: Ditembak Laser Kritik, KPK Balas dengan Jargon 'Berani Jujur Hebat'

"KPK mengapresiasi pihak-pihak yang senantiasa mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Ali.

Lebih lanjut, KPK menilai jargonnya lebih baik ketimbang tulisan yang ditembakkan menggunakan laser ke gedungnya semalam. Jargon 'Berani Jujur Hebat' dinilai lebih bisa menghapus sikap koruptif di masyarakat ketimbang tulisan yang dikirimkan Greenpeace Indonesia.

"Jadi mengenai jargon 'Berani Jujur Pecat', kami rasa yang tepat 'Berani Jujur Hebat'," tutur Ali.

Sebelumnya, Greenpeace Indonesia mendemo KPK dengan cara menembakkan laser ke Gedung Merah Putih, Senin (28/6) malam. Tampak gedung KPK, yang terletak di Jalan Persada Kuningan, Jakarta Selatan itu, disorot laser dengan tulisan berwarna hijau dan merah. Laser itu terlihat membentuk tulisan 'Save KPK', 'Mosi Tidak Percaya', hingga 'Berani Jujur Pecat'. (OL-1)