Presiden: Pekerja Transportasi Jadi Prioritas Vaksinasi

PRESIDEN Joko Widodo, Kamis (10/6), mengunjungi tiga lokasi pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 yang ditujukan khusus bagi para tenaga transportasi.

Tempat pertama yang dikunjungi kepala negara adalah Terminal Bus Kampung Rambutan. Di sana, pada hari ini, dilakukan penyuntukan vaksin kepada sekitar 1.000 orang yang terdiri dari sopir, kernet, petugas loket dan pedagang di sekitar terminal.

Baca juga: Rizieq Bandingkan Tuntutan JPU dengan Kasus Red Notice yang Ringan

Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 12 hari ke depan dengan sasaran vaksinasi kepada minimal 5.000 orang.

Selesai di Kampung Rambutan, Jokowi bergegas ke Pelabuhan Pelindo II Tanjung Priok, Jakarta.

Di titik tersebut, dinas kesehatan setempat menargetkan pemberian vaksin kepada sekitar 1.500 orang hari ini dan total 10.000 orang dalam 10 hari ke depan.

Selepas dari Tanjung Priok, presiden melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Vaksinasi di lokasi tersebut ditujukan bagi 1.000 pekerja transportasi.

Jokowi mengungkapkan kawasan pusat transportasi merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat ancaman penyebaran covid-19 yang besar. Pasalnya, di sana, mobilitas masyarakat sangat tinggi.

Oleh karena itu, para pekerja di sektor tersebut kini juga menjadi prioritas penerima vaksin.

"Seperti Pelabuhan Tanjung Priok ini yang melayani kapal penumpang, kapal barang, domestik dan mancanegara. Kemungkinan bagi para pekerja untuk tertular covid-19 sangat tinggi karena mereka berinteraksi dengan penumpang kapal, dengan ABK yang ada di kapal," ujar Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/6).

Ia pun berharap, setelah divaksinasi, para pekerja di kawasan transportasi dapat kembali bertugas dengan aman dan nyaman karena sudah terlindungi dari covid-19.

"Ini yang kita harapkan. Dengan vaksinasi pada pagi hari, semua bisa terlindungi dari penularan covid-19," tandasnya. (OL-6)