TNI Sebut Kontak Terakhir KRI Nanggala Usai Luncurkan Rudal

KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Ahmad Riad mengklarifikasi kontak terakhir KRI Nanggala 402. Ia menyebut kapal selam buatan Jerman itu hilang kontak pada pukul 04.00 WITA saat melaksanakan penggenangan peluncur torpedo.

"Jadi bukan rudal ya, peluncur torpedo nomor 8. Yang merupakan komunikasi terakhir dari KRI Nanggala pada pukul 04.25," ujar Riad saat memberikan keterangan pers dari Denpasar, Bali, Kamis (22/4).

Menurut Riad, komunikasi dengan KRI Nanggala terputus saat Komandan Gugus Tugas Pelatihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.

"Di situlah komunikasi dengan Nanggala terputus," katanya.

KRI Nanggala hilang kontak pada Rabu (21/4) sekitar kurang lebih 60 mil di perairan Bali. Pada pukul 03.46 WITA, sebelum hilang kontak, Nanggala melaksanakan penyelaman.

Saat ini, TNI Angkatan Laut telah mengerahkan berbagai KRI untuk membantu melakukan pencarian dan memastikan keadaan yang sebenarnya dari Nanggala.

Selain itu, sudah ada dua negara yang mengonfirmasi membantu pencarian, yaitu Singapura dan Malaysia. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama