Demokrat Versi KLB tidak akan Islah

PENGGAGAS Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Hengky Luntungan mengatakan pihaknya tidak akan membuka kesempatan islah dengan Demokrat kubu Agus Harimurti Yudoyono (AHY). Namun, jika pihak AHY yang menginginkan adanya islah maka akan diterimanya.

"Sudah terlambat dan kami tidak mungkin islah. Tapi jika mereka mau islah, silaan ayo bergabung dengan kami," ujar Hengky saat dihubungi, Rabu (10/3). 

Sementara itu, merepons kasus pengambilalihan kepemimpinan Demokrat, Wakil Ketua Umum PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yakin negara akan hadir untuk meluruskan. Karena memang itulah tugas pemerintah dan negara.

‘’Sebagai Anggota DPR RI yang telah terpilih tiga kali secara langsung, saya yakin negara akan tetap hadir dalam persoalan ini. Ya, saya masih yakin, negara hadir, pemimpin negeri ini punya nurani untuk melihat mana yang benar, mana yang salah,’’ ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: DPD Demokrat Maluku Utara Anggap KLB Inkonstitusional

KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Sumut mencerminkan adanya segelintir politisi yang berupaya menciderai demokrasi. Tapi dia yakin pemerintah dan masyarakat secara umum akan tetap jernih melihat pentingnya menjaga demokrasi.

‘’Saya masih percaya demokrasi itu sesungguhnya indah jika dilihat dan dilakukan melalui proses yang benar, beretika dan sesuai konstitusi. Kami sebagai anggota DPR terpilih dengan cara dan dalam kehidupan demokrasi, pemimpin negara pun demikian. Jadi tidak ada alasan bagi kita semua, termasuk pemerintah, untuk ikut terlibat atau mendukung dalam upaya-upaya merusak demokrasi,’’ terangnya. 

Ibas berharap kebenaran dan keadilan akan tetap dijunjung di negeri ini. Demokrasi yang indah, dijalankan dengan cara-cara yang juga indah dan penuh martabat.(OL-5)