Presiden: Jangan Ada Ego Sektoral Dalam Penanganan Bencana

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa upaya penanganan bencana harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Oleh karena itu, tidak boleh ada ego sektoral yang terbangun di kementerian/lembaga ataupun pemerintah daerah.

Baca juga: Presiden: Utamakan Pencegahan Bencana

"Semua harus terintegrasi. Semua saling mengisi, saling menutupi kekurangan. Tidak boleh ada yang merasa kalau ini bukan tugasnya, bukan urusan saya. Hati-hati, ini soal bencana. Berbeda dengan hal-hal yang normal," ujar Jokowi dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3).

Selain itu, kepala negara juga menyinggung soal kecepatan dalam merespons sebuah pertanda bencana.

Ketika sudah muncul tanda-tanda, tindakan harus dilakukan sesegera mungkin.

"Semua rencana kontijensi dan rencana oeprasi saat tanggap darurat harus dapat diimplementasikan dengan cepat. Kecepatan adalah kunci menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban," imbuhnya.

Kecepatan juga diperlukan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Upaya tersebut menjadi satu bagian penting karena itu yang akan dilihat secara langsung oleh publik.

"Kecepatan itu yang dilihat rakyat. Jangan sampai sudah lebih dari satu tahun tetapi rekonstruksi belum nongol. Apa yang sudah kita janjikan tidak kunjung selesai," ucapnya. (OL-6)