MPR: Polri Tunjukan Sikap Promoter

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan Polri telah menunjukkan sikap profesional, modern, dan terpercaya (promoter) setelah institusi tersebut menangkap buronan Joko Tjandra di Malaysia, Kamis (30/7).

"Apa yang dilakukan Korps Bhayangkara itu dikatakan mengangkat penilaian publik terhadap kinerja kepolisian. Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mampu meninggalkan legacy yang baik pada masa sisa tugasnya," kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/7). 
  
Jazilul sering menyebut Joko Tjandra sebagai masalah besar di hadapan institusi terkait, seperti kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Hukum dan HAM.

Ia mengatakan penangkapan buronan kasus Bank Bali itu dimulai dengan menindak aparat kepolisian yang lalai dan teledor dalam menangani kasus Joko Tjandra.

"Saya menyayangkan ketika ada aparat kepolisian yang telah menyalahkan wewenang sehingga ikut menyulitkan penangkapan Joko Tjandra pada waktu sebelumnya. Saya mengapresiasi ketika Kapolri mencopot beberapa petinggi kepolisian," ujarnya.

Baca juga : Ketua MPR Apresiasi Polri Tangkap Joko Tjandra

Wakil Ketua Umum PKB itu mendukung langkah Kapolri mencopot Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetyo Utomo dari jabatannya. Langkah itu, menurut dia, menunjukkan Kapolri tidak tebang pilih dan bertindak cepat.

"Kapolri bisa mampu menangkap Joko Tjandra menunjukkan masalah tidak berhenti pada bawahannya," katanya. (P-5)