Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERGESERAN jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat memunculkan satu nama yang jadi Deputi I Bidang Intelijen Teknologi Badan Intelejen Negara (BIN).
Berdasarkan rilis Dinas Penerangan TNI AD, posisi strategis bidang siber di BIN itu diisi oleh Mayjen Edy Sudarmanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD (Kadisfolahtad). Posisi yang ditinggalkan Edy itu kemudian diisi oleh Kolonel Czi Nugraha Gumilar.
Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono, dalam acara serah terima jabatan di Mabes AD, Jumat (5/2), berharap kepada pejabat baru agar bisa makin meningkatkan tingkat melek teknologi dalam manajemen dan operasional TNI AD secara keseluruhan.
"Saya berharap bisa dikembangkan sistem informasi berbasis teknologi yang menggunakan komponen utama sistem komputer dan sistem komunikasi data guna menghasilkan informasi elektronis secara cepat, tepat, lengkap, dan akurat," kata dia.
Dengan berbasis pada bidang teknologi komputer dan internet itu, Mulyono mencontohkan peluang efisiensi dan efektifitas kerja dalam hal data personel TNI AD dan materi yang terkini. "Sehingga tugas yang diemban dapat terlaksana dengan baik."
Selain Edy, dua jabatan lain yang mengalami pergeseran adalah Asisten Personel KASAD (Aspers Kasad), yakni dari Mayjen Heboh Susanto kepada Brigjen TNI Sonhadji, dan Komandan Pusat Teritori TNI AD (Danpusterad), yakni dari Mayjen Agung Risdhianto kepada Mayjen Heboh Susanto.
Mayjen Heboh sendiri akan menjabat Danpusterad, sementara Mayjen Agung Risdhianto menjadi Pangdam XII/Tanjungpura. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved