KPU Sahkan Rekapitulasi Jatim, Jokowi-Ma'ruf 65,7%

HARI kelima proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan penghitungan suara Pemilu Presiden (Pilrpes) di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul atas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga dengan selisih suara mencapai 7.829.421 suara.

Dari total 24.672.915 suara sah yang tersebar di 11 daerah pemilihan (dapil) Jatim, Jokowi-Amin mampu meraih 16.231.668 suara (65,7%), sementara Prabowo-Sandiaga hanya mampu meraih 8.441.247 suara (34,3%). Suara tersebut berasal dari total pemilih yang terdaftar di DPT Jatim sebanyak 24.935.442.

Terdapat juga tambahan pemilih melalui DPTb sebesar 139.185 dan DPK sebanyak 436.614. Jumlah suara tidak sah di Jatim mencapai 838.326 suara.

"Dengan demikian kita sama-sama mengesahkan hasil Pemilu 2019 di Jatim," tutur Komisioner KPU RI Hasyim Ashari selaku pimpinan rapat rekapitulasi nasional Provinsi Jatim yang berlangsung di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin (14/5).

Hadir dan turut memimpin jalannya rapat rekapitulasi tingkat nasional tersebut antara lain, Ketua KPU Arief Budiman, Komisioner KPU Pramono Ubay, serta Komisioner Bawaslu Viryan Azis. Hadir pula segenap jajaran komisioner KPU Surabaya dan perwakilan ke 16 partai politik serta 2 saksi masing-masing paslon Pilpres selaku peserta rapat.

Kemenangan pasangan Calon Jokowi-Ma'ruf di Jatim sebenarnya juga diprediksi oleh sejumlah lembaga survei melalui hitung capat. Misalkan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Jokowi-Ma'ruf 65,48%, sedangkan Prabowo-Sandi 34,52%. (OL-4)