KPPS Meninggal, Fadli Zon Bandingkan dengan Korban 'Kerja Paksa'

BANYAKNYA petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang wafat dan sakit pascapemungutan suara Pemilu 2019 menyita banyak perhatian masyarakat. Saat ini sebanyak 412 petugas KPPS yang wafat. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara terhadap fenomena tersebut.

"Ya saya kira itu juga salah satu hal yang sangat aneh. Kenapa kok banyak petugas yang meninggal di dalam proses ini. Apa betul karena kelelahan atau ada faktor-faktor lain? atau ada tekanan atau ada yang lain ya karena ini berseliweran juga informasi di masyarakat," ucapnya di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (3/5).

Untuk itu ia menanyakan langsung kepada Komisioner KPU terkait kejadian tersebut. Fadli bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Riza Patria juga mengecek langsung cara kerja situng KPU.

"Saya kira ini bukan hanya sekadar faktor kelelahan ya. Banyak orang yang pekerjaannya lebih lelah, yang dulu bahkan ada kerja paksa segala macam. Itu enggak sebanyak ini. Saya kira harus ada penyelidikan terhadap ratusan orang yang meninggal ini," kata Fadli.

Baca juga: KPU Beri Santunan Langsung pada Keluarga KPPS yang Wafat

Dalam kesempatan yang sama, Riza Patria prihatin atas ratusan petugas KPPS yang mengalami musibah. Minggu depan Komisi II akan mengadakan sidang untuk membahas pelaksanaan pemilu serentak 2019.

"Ya tentu nanti kami nanti di komisi II di masa sidang berikutnya akan evaluasi secara menyeluruh ya. Mudah-mudahan di minggu depan kita bisa melakukan evaluasi untuk memperbaiki proses yang sedang berjalan ya. Ini juga tidak lain dampak dari pada undang-undang Pemilu," ujar Riza. (OL-4)