TKN Tantang BPN Ungkap Sosok 'Bajingan' yang Dimaksud Prabowo

WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menantang Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk membuka sosok yang disebut 'bajingan' oleh Prabowo saat berkampanye di Yogyakarta, Senin (8/4) lalu. Hingga kini, BPN masih belum mau membuka identitas sosok yang dimaksudnya tersebut.

Menurut Karding, BPN lebih baik membuka sosok yang dimaksud agar tuduhan-tuduhan yang digulirkan BPN dapat ditindaklanjuti, bahkan diproses hukum.

Baca juga: TKN Beberkan Tiga Ciri Politik Sengkuni

"Tentunya dengan disertai alat bukti. Jika tak ada alat bukti, itu sama saja hoaks, info bohong!" tegas Karding, Rabu (10/4).

TKN, sambungnya, juga membuka diri untuk membantu BPN menemukan sosok yang dimaksudnya tersebut. "Mungkin kami dapat membantu BPN agar yang mereka sebut bajingan itu ditindak. Biar TKN yang melaporkan berdasarkan informasi dari BPN," tawar Karding.

Pihaknya menilai BPN terus memainkan narasi-narasi yang hanya menjadi 'gimmick' politik, ketimbang tawaran ide yang bersifat substansi.

"Tuduhan-tuduhan yang digulirkan BPN ini tidak lebih dari gimmick dan hoaks, karena pihaknya sendiri sepertinya tidak tahu siapa yang mereka sebut," ucap Karding.

Adapun sebelumnya, Juru Debat BPN, Saleh Partaonan Daulay, menyebut Prabowo tak perlu menyebut secara detail identitas 'bajingan' yang dimaksudnya. Saleh menilai, ada orang-orang yang sudah paham siapa yang dimaksud.

"Kan tidak perlu menyebut nama. Dengan berbagai pertimbangan, tidak menyebut nama malah mungkin dianggap lebih bijak. Namun diyakini, ada orang-orang tertentu yang tahu dan paham siapa orang-orang yang dimaksud," ujar Saleh, kemarin. (RO/OL-6)