Para Akademisi Masih Terlibat Jadi Panelis Debat Keempat

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) melakukan persiapan debat keempat. Salah satunya merusmukan nama-nama panelis. Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat ini mengaku pihaknya belum memastikan nama-nama panelis tersebut, namun kebanyakan mereka berasal dari akademisi perguruan tinggi negeri.

"Kami sudah mulai mengidentifikasi calon panelis, tetapi nama-nama belum dapat kami sampaikan hanya dapat kita informasikan. Kami akan melibatkan akademisi dari Universitas Cenderawasih, akademisi dari UIN, kemudian Univeristas Hasanuddin, kemudian Universitas Airlangga, kemudian UI. Lalu pakar-pakar yang selama ini berkompeten dengan tema," ujarnya di Media Center KPU, Jakarta, Kamis (21/3).

Rapat evaluasi debat KPU bersama kedua timses beberapa hari lalu, menyebut bahwa untuk debat keempat tidak ada perubahan format yang signifikan. Oleh karena itu, KPU sejauh ini sepakat masih mengadopsi format debat ketiga untuk digunakan kembali debat keempat.

"Kalau hasil evaluasi dari format debat ke pertama, kedua dan ketiga, itu kan terus kita sempurnakan. Akan tetapi tampaknya para pihak itu mengerucut kepada format debat ketiga itu akan dipertahankan karena dianggap lebih berkeadilan.

Ia memberi contoh misalnya dari segi tata panggung yang membuat kandidat capres atau cawapres merasa nyaman. Lalu pada debat ketiga berjalan dengan lancar dan tanpa kegaduhan, sehingga menurut Wahyu, Komite Damai tetap dipertahankan

"Salah satu hasil evaluasi pelaksanaan debat ketiga kemarin, Komite Damai sebagai terobosan. Puji syukur Alhamdulillah, Komite Damai untuk ketiga cukup efektif ya, sehingga kita berharap komite Damai itu perannya kan kita lanjutkan pada debat keempat," tukasnya.

Peserta debat ialah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Tema debat keempat yaitu ideologi, pemerintahan, keamanan serta hubungan internasional. Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat di antaranya Metro TV, SCTV, dan Indosiar. (OL-4)