PDIP: Kemerdekaan Palestina Sesuai Prinsip Bung Karno

KEMERDEKAAN Palestina layak dan harus diperjuangkan. Hal ini sesuai dengan prinsip Presiden Pertama RI Soekarno, yang sejak awal tak mau mengakui Israel.

"PDIP konsisten atas garis politik luar negeri. PDIP betul-betul berjuang bahwa pemikiran dan perjuangan Bung Karno ini wajib dan selayaknya untuk diperjuangkan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di ICE BSD, Tangerang, Minggu, 17 Desember 2017.

Klaim sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel turut dikecam PDIP. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengamanatkan pada seluruh kader agar satu suara menyikapi hal ini.

"Karena itulah kepada seluruh anggota fraksi PDIP Komisi I, diinstruksikan bersikap aktif dan progresif dalam memperjuangkan sikap politik dari PDIP ini," imbuh Hasto.

Ia juga mengingatkan bagaimana pada 1955, Soekarno memelopori Konferensi Asia Afrika (KAA). Dalam konferensi internasional itu, Indonesia berdiri paling depan menyudahi praktik penindasan antarbangsa. Maka sewajarnya hingga kini sikap tersebut masih relevan.

"Seharusnya memang tidak ada penjajahan antarbangsa. Dengan KAA itu kita melihat bagaimana sikap Indonesia menjadi pelopor hadirnya bangsa-bangsa baru," tandas Hasto.

Sejak 15 Desember 2017, PDIP menggelar rapat koordinasi nasional tiga pilar di ICE BSD Tangerang. Banyak kegiatan dilakukan di even nasional tersebut. Beberapa poin arahan juga dituangkan dalam penutupan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (MTVN/OL-7)