PDIP Mati-matian di Pilgub Jawa Tengah Supaya Menang dari Jokowi

KETUA Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes mengatakan PDIP akan mati-matian pada Pilgub Jawa Tengah. Ia mengatakan PDIP harus memastikan pasangan Andika-Hendrar untuk mengalahkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng. 

Arya mengatakan jika PDIP kalah di Pilgub Jateng, maka ini akan jadi kekalahan yang kedua kali bagi PDIP melawan Jokowi. Sebelumnya, Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mampu mengalahkan pasangan PDIP Ganjar-Mahfud di Jateng. 

"Saya kira PDIP akan kerja keras dan mati-matian untuk mempertahankan Jawa Tengah. Bagaimanapun Jawa Tengah ini adalah kandang yang harus dipertahankan oleh PDIP dan PDI Perjuangan tentu tidak ingin mengalami kekalahan beruntun, karena Pak Ganjar di Pilpres sebelumnya itu mengalami kekalahan di Jawa Tengah dengan Pak Prabowo," kata Arya, di Jakarta, Kamis (21/11).

Arya mengatakan berdasarkan beberapa survei, elektabilitas Andika-Hendrar mengalami peningkatan dan unggul atas Luthfi-Taj Yasin. Namun, ia mengatakan jumlah undecided voters juga masih tinggi. Maka dari itu, persaingan di Pilgub Jateng masih cukup terbuka jelang pencoblosan pada 27 November mendatang.

"Saya kira sekarang adalah pertarungan soal waktu, apakah dengan waktu yang tersisa itu masih cukup untuk meningkatkan angka gitu ya, dan juga memastikan orang ke TPS, jadi itu juga voters turn outnya juga jadi penting untuk memastikan, mempengaruhi siapa yang akan menang," katanya.( Faj/I-2)