Anak Abah dan Jakmania Kunci Pramono-Rano Menangi Pilkada Jakarta

KELOMPOK pendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024 lalu yang dikenal dengan sebutan Anak Abah serta Jakmania yang merupakan pendukung klub sepak bola asli Jakarta, Persija, merupakan kalangan yang mesti didekati oleh pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno agar bisa menangi Pilkada Jakarta.

Kedua kelompok itu diyakini sebagai kunci pemenangan Pramono-Rano yang diusung PDIP melawan pasangan calon lainnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti berpendapat, kedua kelompok itu sulit untuk mendukung pasangan Bang Emil-Suswono yang didukung oleh Partai NasDem, PKS, dan PKB, yang sebelumnya sudah mendeklarasikan Anies sebagai calon gubernur.

Baca juga : Pilkada Jakarta Bisa Satu Putaran, Ini Syaratnya

"Tapi kemudian mencabutnya. Ada kesulitan dalam psikologis dan politis mereka (Anak Abah) akan gabung ke Ridwan Kamil-Suswono," kata Ray dalam diskusi bertajuk Pilkada Jakarta Menuju Satu Putaran yang digelar Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) di Jakarta, Selasa (12/11).

Sementara itu, Jakmania dinilainya lebih sulit lagi mendukung Bang Emil-Suswono. Sebab, citra Bang Emil yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat itu kadung diasosiasikan sebagai pendukung Persib, klub sepak bola asal Bandung.

"Kedua komunitas itu punya penghalang yang cukup kuat untuk masuk ke Ridwan Kamil-Suswono. Besar kemungkinannya mereka akan ke Pram-Rano Karno," jelas Ray.

Di sisi lain, Ray meyakini bahwa suara Anak Abah dan Jakmania tidak akan bermuara ke Dharma-Kun. Pasalnya, elektabilitas pasangan tersebut masih jauh di bawah Bang Emil-Suswono maupun Pramono-Rano.

"Sulit membayangkan orang mau dateng ke TPS itu untuk menaruh suaranya pada seseorang (Dharma-Kun) yang elektabilitasnya membutuhkan tiga sampai empat kali lipat untuk menyaingi kandidat lain," tandasnya. (Z-9)