Jelang Debat Pilkada Batam Putaran Kedua, KPU Evaluasi Tata Tertib

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam bakal menggelar debat terbuka kedua Pilkada Batam pada tanggal 15 November 2024.

"Waktu pelaksanaan masih kami bahas lebih lanjut dengan pihak terkait. Apakah efektif kami laksanakan di malam hari atau kami majukan di siang hari," kata Ketua KPU Batam Mawardi, Senin (11/11).

Pihaknya juga telah melakukan evaluasi setelah debat pertama yang digelar di Hotel AP Premier Kota Batam pada 1 November 2024 lalu. Salah satunya letak kursi para pendukung pasangan calon (Paslon) yang nantinya akan diatur ulang. "Melihat debat pertama, kami melakukan evaluasi soal letak kursi untuk pendukung paslon yang hadir di ruang debat. Kemungkinan akan kami ubah untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan antar pendukung paslon," ujarnya..

Baca juga : KPU Tunjuk 7 Panelis untuk Debat Perdana Pilwalkot Batam

Sedangkan, untuk lokasi debat kedua ini, kata Mawardi, masih dibahas dengan pihak terkait. "Untuk lokasi masih kami bahas lebih lanjut bersama pihak Bawaslu, kepolisian dan tim paslon," jelasnya.

Saat ini tim perumus dan panelis tengah mempersiapkan tema yang akan diusung dalam debat kedua nanti. Sementara perihal teknis debat masih sama seperti debat sebelumnya yang terdiri dari enam segmen. "Tema debat tetap merujuk pada Keputusan KPU Nomor 1363 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pilkada," bebernya.

Untuk tata tertib debat Pilkada 2024, ada beberapa peraturan selama pelaksanaan debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon, di antaranya: 1) Dilarang membawa Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye Pasangan Calon, kecuali yang melekat di badan; 2) Dilarang meneriakkan yel yel/slogan pada saat debat berlangsung; 3) Dilarang membuat kegaduhan; dan 4) Dilarang melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat pasangan calon lain. Selain itu, peserta debat diharuskan: 5) Mengaktifkan mode senyap (silent) pada telepon genggam dan mengaktifkan lampu kilat (flashlight); serta 6) Dilarang berdiri selama debat berlangsung, kecuali petugas yang sudah ditunjuk.

Kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi (rakor) di antaranya: a) Paslon dan Peserta hadir 30 menit sebelum acara dimulai; b) Disarankan menggunakan bus ke tempat acara demi kelancaran dan ketertiban umum; c) Hanya yang sudah memakai name tag/tanda pengenal yang diizinkan masuk ke dalam ruangan debat; d) Daftar Tim Paslon yang hadir diserahkan ke KPU Kota Batam H-2; e) Sebelum masuk ruangan debat akan dilakukan pemeriksaan badan (body checking) oleh petugas kepolisian dan didampingi oleh perwakilan tim masing-masing paslon yang ditunjuk; dan f) Jalur pintu keluar dipisah berdasarkan paslon setelah kegiatan selesai. (Z-9)