Hevearita Gunaryanti Tersandung Korupsi, PDIP Galau di Pilwakot Semarang

PDI Perjuangan (PDIP) yang memiliki 14 kursi di DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga saat ini belum memutuskan untuk mengusung siapa sebagai bakal calon di Pemilihan Wali Kota Semarang. Sebelumnya, unggulan yang bakal didorong PDIP, yaitu petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu, tersangkut dugaan kasus korupsi yang saat ini isunya masih hangat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku telah melaporkan dinamika yang terjadi menjelang Pilkada 2024 Kota Semarang kepada pengurus DPD maupun DPD PDI Perjuangan. 

"Saya sudah lapor ke pimpinan terkait dinamika Kota Semarang jelang Pilkada Serentak ini. Selanjutnya keputusan siapa yang bakal diusung ada pada DPP PDIP," ujar Hendrar di Semarang, Kamis (8/8).

Baca juga : PDIP: Andika Perkasa Kemungkinan Diusung untuk Pilgub Jawa Tengah

Di sisi lain, salah satu kandidat bakal calon Wali Kota Semarang Dico Ganinduto masih kurang satu kursi untuk bisa resmi maju berkontestasi. Saat ini, ia baru diusung Golkar dan PSI dengan total 9 kursi DPRD. Sementara, untuk bisa maju, seseorang harus didukung partai atau gabungan partai dengan total 10 kursi DPRD.

"Saya tetap optimis dapat maju di Pilkada Kota Semarang dengan tambahan parpol yang akan berkoalisi," kata Dico Ganinduto.

Sementara itu Alamsyah Setyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) tampak lebih percaya diri maju di Pilkada Kota Semarang setelah turunnya rekomendasi dari sejumlah parpol yakni Demokrat, PKS, PKB, PAN, NasDem, PPP dengan total perolehan 20 kursi parlemen. Dari hasil survei elektabilitas yang dilakukan Indo Barometer, Yoyok menempati urutan pertama dengan Raihan 16,5%.