SAAT ini pasar kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi sebuah tren global, termasuk di Indonesia. Postur dan ground clearance yang tinggi menjadi salah satu poin mengapa kendaraan jenis ini disukai banyak orang.
Dengan sosok seperti itu, pengendara lebih percaya diri melewati berbagai permukaan jalan, bahkan medan yang buruk, termasuk untuk menerabas banjir. Posisi yang tinggi juga membuat visual pengendara lebih bebas untuk mengetahui kondisi di sekeliling kendaraan.
Bagi penggemar offroad, SUV menjadi sebuah keniscayaan. Bagi mereka, SUV dengan sasis tangga (ladder frame) lebih disukai karena dikenal lebih tangguh untuk melibas medan offroad. Salah satu kendaraan yang populer adalah Mitsubishi Pajero Sport yang sudah terbukti di ajang reli terganas di dunia Dakar Raly.
Salah satu kunci kesuksesan dari SUV lansiran Mitsubishi Motors ini adalah performa mesinnya memiliki tenaga terkuat diantara SUV bersasis tangga yang beredar di Indonesia. Harga jual kembali yang tinggi juga menjadikan salah satu kelebihannya.
Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Tetsuhiro Tsuchida menyampaikan bahwa Pajero Sport didukung oleh aringan diler resmi dan fasilitas perbaikan kendaraan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Hal ini akan memastikan kualitas produk serta nilai jual kembali kendaraan Mitsubishi tetap tinggi sehingga menjadi nilai investasi yang baik untuk konsumen," imbuh Tsuchida dalam siaran resminya.
Sekilas Sejarah
Pajero Sport generasi pertama dikenal dengan nama Mitsubishi Challenger yang dirilis pada 1996. Pada awalnya Challenger dibuat hanya untuk pasar domestik Jepang. Pada 1997 kendaraan ini mulai diekspor ke beberapa negara dengan berbagai nama, seperti Pajero Sport, Montero Sport, Shogun Sport dan Strada G-Wagon
Generasi kedua Pajero Sport mengusung konsep All Round Family Sport Utility Vehicle (SUV). Pajero Sport generasi inilah yang pertama kali masuk ke Indonesia pada 2009. Saat itu Pajero Sport dilengkapi mesin 4D56 2.5L DOHC Commonrail Turbocharged dan Intercooled bertenaga maksimum 136 ps dan torsi maksimum 324 Nm.
Dua tahun kemudian Mitsubishi Motors memberi tambahan Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin 2.5-liter DI-D Commonrail ini agar lebih bertenaga namun efisien bahan bakar. Pada 2013 Pajero Sport mengalami penyegaran di eksterior dan interior menjadi semakin sporti, dinamis, dan agresif. Memasuki 2014 hadir varian Pajero Sport bermesin bensin V6 MIVEC 3.0L bertenaga sebesar 220 PS.
Generasi ketiga Pajero Sport hadir di awal 2016 dengan tampilan baru dan lebih modern dengan mesin baru 4N15 2,4L MIVEC dengan tenaga maksimal 181 PS dan torsi maksimal 430 Nm, lengkap dengan pilihan transmisi otomatis baru 8 percepatan.
Mesin baru 4N15 ini memiliki banyak keunggulan. Diantaranya kompresi yang lebih rendah dibanding mesin 4D56 dan telah memenuhi standar emisi Euro4. Materialnya juga lebih ringan sehingga menawarkan performa yang baik dan lebih efisien.
"Naik Mitsubishi Pajero Sport itu merasakan aura lebih tersendiri. Kita akan merasa lebih gagah dan macho. Bahkan kalau turun dari Pajero Sport itu wibawanya jadi naik banget," ungkap Ayodhia Nugroho, pengguna Pajero Sport warga Benda, Jakarta Selatan. (S-4)
