Banjir Pesanan di IIMS 2023, Motor Listrik Yadea Mulai Dikirim ke Konsumen

MOTOR listrik Yadea mendapatkan sambutan positif publik Indonesia dalam debutnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dengan mencatat 1.000 unit pemesanan selama pameran yang berlangsung pada 16-26 Februari tersebut.

Tidak ingin konsumen menunggu lama, PT Indomobil Emotor Internasional selaku distributor resmi kendaraan listrik Yadea secepatnya melakukan pengiriman unit ke konsumen yang sudah melakukan SPK di IIMS kemarin. Adapun proses delivery dimulai pada 10 Maret 2023.

"Jadi seperti kita ketahui, Yadea banjir pesanan di pameran IIMS 2023 beberapa waktu lalu. Unit yang dipesan mulai kita kirim ke konsumen tanggal 10 Maret 2023. Untuk gelombang pertama kita distribusikan sepeda listrik terlebih dahulu dan selanjutnya motor listrik," ujar Gerry Kertowidjojo, Direktur PT Indomobil Emotor Internasional.

Baca juga : Sumbar Mulai Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Gerry menambahkan untuk pengiriman unit motor listrik, pihaknya sudah mengatur waktu pengiriman di akhir April hingga awal Mei 2023. 

"Secara bertahap kita kirim ke konsumen. Untuk motor listrik Yadea kita kirim akhir April sampai awal Mei 2023. Jadi kita pastikan konsumen tidak akan menunggu lama. Bahkan untuk konsumen yang memesan lewat dealer juga tidak akan butuh lama mendapatkan unit kendaraan Yadea yang dipesan," lanjut Gerry.

Baca juga : Motor Listrik Tangkas Lolos Uji Tipe, Kini Pemiliknya Bisa Miliki STNK

Yadea bersama Indomobil berkomitmen untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen, termasuk perihal delivery unit. Stok sepeda listrik maupun motor listrik bisa dipenuhi karena saat ini Yadea sudah dirakit di Indonesia, tepatnya di pabrik yang berlokasi di Pulogadung.

Saat debut di IIMS 2023, Yadea memperkenalkan jajaran produk andalannya antara lain tiga model motor listrik serta empat model sepeda listrik.

Ketiga motor listrik yang diperkenalkan antara lain Yadea G6, Yadea E8s Pro, dan Yadea T9. Yadea G6 dibekali motor 2.000W dengan Battery Graphene 72V 38Ah yang mampu menempuh jarak hingga 100 km, kecepatan maksimal 70 km/jam dan dijual dengan harga Rp29,35 juta.

Kemudian Yadea E8s Pro, menggunakan motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 150 km saat baterai terisi penuh dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Yadea E8s Pro dipasarkan dengan harga Rp23,9 juta.

Lalu ada Yadea T9, dibekali motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 100 km saat kondisi baterai penuh dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Motor ini dibanderol Rp21,5 juta.
 
Sedangkan untuk model sepeda listrik tersedia model Yadea Sparta, Yadea Dingding, Yadea Minio, dan Yadea X-Bull. Yadea Sparta mengusung Battery Graphene 48V 26Ah. Kecepatan maksimal 25 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80 km, dijual dengan harga Rp 9,9 juta.

Kemudian Dingding, dibekali Battery Graphene 48V 13Ah, brake front & rear drum brake, kecepatan maksimal 25 km/jam, serta jarak tempuh sejauh 55 km. Sepeda listrik Dingding dijual Rp6,95 juta.

Lalu ada sepeda listrik Minio, menggunakan Battery Graphene 48V 26Ah. Dengan kecepatan maksimal 25 km/jam dan jarak tempuh maksimal 90 km, Minio dibanderol Rp10,6 juta.

Tak ketinggalan, Yadea X-Bull disematkan Battery Graphene 48W 26Ah, pengereman depan cakram, suspensi dengan gas dengan Kecepatan maksimal 25 km/jam, jarak tempuh 90 km, Minio dipasarkan dengan harga Rp10,6 juta. (RO/Z-5)