Dua Kemenangan Lagi, Andy Murray Bisa Pensiun dengan Medali di Olimpiade Paris

ANDY Murray dan pasangannya Dan Evans kembali mencatat kemenangan dramatis pada nomor ganda Olimpiade Paris 2024. Duo Inggris itu harus bersusah payah lolos ke perempat final mengalahkan petenis Belgia Sander Gille dan Joran Vliegen setelah menyelamatkan dua match point dengan skor akhir 6-3, 6-7 (8-10), (11-9).

Hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk menghiasi akhir karier Murray dengan perolehan medali.

"Saya tidak tahu mengapa demikian, tetapi saya sungguh emosional di akhir pertandingan," kata Murray.

Baca juga : Petualangan Andy Murray di Olimpiade Paris 2024 Berlanjut

"Tentu saja saya sangat gembira dan gembira karena kami berhasil lolos."

Kemenangan itu merupakan aksi comeback lainnya setelah pertandingan menegangkan mereka dua hari sebelumnya di babak pertama. Pada kesempatan itu, mereka bangkit dari ketertinggalan lima match point untuk mengalahkan Kei Nishikori dan Taro Daniel. Kali ini mereka kehilangan dua match point sebelum bangkit kembali saat berada di bawah tekanan.

Capaian itu membuat Murray, yang dua kali menjadi juara tunggal Olimpiade dan tiga kali juara grand slam, memiliki harapan realistis untuk pensiun dengan gemilang pada usia 37 tahun.

Baca juga : Andy Murray Raih Kemenangan di Olimpiade Paris 2024

Lawan berikutnya adalah pasangan Amerika, Tommy Paul dan Taylor Fritz, atau pasangan Belanda Robin Haase dan Jean-Julien Rojer. Jika Murray dan Evans memenangkan pertandingan tersebut, mereka akan mencapai semi-final dan setidaknya dijamin mendapatkan kesempatan untuk meraih perunggu.

Dia tidak dapat tampil di final di Wimbledon awal bulan ini setelah pasangan ganda campurannya, Emma Raducanu, mengundurkan diri. Olimpiade ini ditargetkan sebagai perpisahan dalam kariernya sebagai petenis. Dia memutuskan untuk tidak berkompetisi dalam nomor tunggal demi memperkuat peluang juara di ganda.

Pekan lalu, Murray mengonfirmasi bahwa ia akan pensiun setelah Olimpiade Paris 2024. Murray berada di peringkat 121 dunia dan telah bermain dengan menggunakan pelat logam di pinggangnya sejak 2019. Selain itu, ia mengalami cedera pergelangan kaki awal tahun ini dan menjalani operasi untuk mengatasi kista di tulang punggungnya. (Theguardian/P-5)