Fokus Penggunaan Stadion GBK untuk Olahraga dengan Fasilitas Canggih

STADION Gelora Bung Karno (GBK), sebagai salah satu ikon kebanggaan bangsa Indonesia, terus menunjukkan fungsi utamanya sebagai pusat kegiatan olahraga. Terletak di jantung Ibu Kota Jakarta, GBK ialah warisan nasional yang lahir dari visi Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Stadion ini berdiri megah di atas lahan seluas 279,1 hektare dan menjadi bagian integral dari kompleks sarana olahraga yang strategis.

Fasilitas Indonesia Arena GBK

Indonesia Arena GBK, yang mampu menampung 16.088 penonton, menawarkan berbagai fasilitas modern yang mendukung aktivitas olahraga. Bangunan ini terdiri dari lima lantai dan dilengkapi dengan fasilitas berikut.

Baca juga : Stray Kids Akan Gelar Konser donimATE di Jakarta Desember 2024

a. Lapangan utama dan lapangan latihan sebagai tempat utama untuk pertandingan dan latihan.

b. Ruang ganti pemain sebagai fasilitas untuk pemain sebelum dan sesudah bertanding.

c. Kolam jacuzi dan kamar bilas untuk relaksasi dan kebugaran atlet.

Baca juga : 1.252 Personel Gabungan Amankan Laga Timnas Indonesia Vs Brunei di GBK

d. Toilet penonton bagi para pengunjung.

e. Tribun VVIP didesain dengan royal box untuk penonton VIP.

f. Jumbotron LED yaitu layar raksasa yang terletak di empat sudut langit-langit untuk menampilkan tayangan langsung.

Baca juga : 230 Pelari Tergabung 46 Group Ikuti Lomba 'The Under Armour Relay'

g. Ruang kerja media dan konferensi pers untuk kegiatan jurnalis.

g. Lift dan escalator untuk memudahkan mobilitas di dalam arena.

Sejak dibangun untuk Asian Games ke-4 pada 1962, GBK tidak hanya berfungsi sebagai sarana olahraga, tetapi juga sebagai pusat rekreasi, sosial budaya, politik, dan ekologi bagi Kota Jakarta. Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan GBK, Sri Lestari Puji Astuti, mengungkapkan bahwa pada 2023, penggunaan Stadion GBK didominasi oleh kegiatan olahraga dengan proporsi mencapai 42,82%; konser menyumbang 16%, kategori lainnya seperti eksibisi, kenegaraan, pendidikan, dan keagamaan memiliki proporsi yang lebih kecil.

Memasuki paruh pertama 2024, proporsi penggunaan untuk olahraga meningkat menjadi 43,46% menunjukkan bahwa olahraga merupakan aktivitas yang lebih rutin dibandingkan konser yang cenderung berlangsung secara sporadis. "Publik menunjukkan minat yang lebih besar terhadap acara olahraga," ujarnya.

Sebagai fasilitas olahraga milik pemerintah, GBK memang diutamakan untuk kegiatan olahraga. Tim nasional dari berbagai cabang olahraga, termasuk sepak bola, akuatik, hoki, dan tenis, rutin berlatih di GBK. Meskipun konser sering mendapat sorotan media, kegiatan olahraga mendominasi pemakaian fasilitas. (Z-2)