Timnas Basket Bawa 11 Pemain Jalani Prakualifikasi Olimpiade

PP PERBASI melalui Badan Tim Nasional (BTN) memutuskan 11 pemain diboyong ke Suriah untuk menjalani Prakualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Di Prakualifikasi, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Suriah, Kazakhstan, dan Arab Saudi.

Fase prakualifikasi berlangsung pada 12-20 Agustus 2023. Zona Asia dibagi dua grup. Satu grup lagi yakni Grup A dihuni Korea Selatan, Taiwan, India, dan Bahrain.

Sebelas nama yang dipanggil untuk membela Merah Putih yakni Yudha Saputera, Widyanta Putra Teja, Antoni Erga, Althof Dwi Satrio, Mohamad Arighi, Juan Laurent, Kelvin Sanjaya, Marques Bolden, Hendrick Xavi Yonga, Reza Guntara, dan Pandu Wiguna.

Baca juga : Timnas Basket Alihkan Fokus ke Asian Games

Manajer timnas Jeremy Imanuel Santoso mengatakan 11 pemain akan terbang ke Suriah pada Rabu (9/8). Mereka terbang ke Lebanon kemudian lanjut dengan jalur darat ke Damaskus.

Perjalanan ke Suriah menjadi langkah pertama timnas basket Indonesia menuju Olimpiade 2024 Paris. Jika lolos, Indonesia akan berlaga ke babak kualifikasi sebagai perwakilan Asia.

"Ini kompetisi penting untuk kita," terang Jeremy.

Baca juga : Timnas Basket Telan Kekalahan dari India

Jeremy menjelaskan nama-nama yang dipanggil merupakan yang terbaik menyusul banyaknya cedera. Regulasi juga hanya membolehkan setiap kontestan diperkuat satu pemain naturalisasi.

"Kita juga sedang alami banyak cedera dan beberapa pemain yang sedang memiliki alasan personal. Pemain dengan status cedera seperti Agassi Goantara, Arki dikania Wisnu, Andakara Prastawa, Brandon Jawato, dan Vincent Kosasih sedang jalani operasi lasik," ucap Jeremy.

"Kemudian ada beberapa pemain sedang ada kegiatan personal. Jadi berhalangan hadir di Prakualifikasi ini. Namun dengan kondisi ini, menjadi kesempatan bagi para pemain yang belum dipanggil Timnas untuk menunjukkan diri," lanjutnya.

Dari daftar roster yang dibawa ke Suriah, ada beberapa pemain yang baru masuk timnas untuk ajang internasional. Mereka yakni Antoni Erga, Pandu Wiguna, dan Reza Guntara.

"Bagi mereka, ajang ini momentum untuk memberikan kontribusi dan memperlihatkan kemampuan di level internasional," tukas Jeremy. (Z-5)