PBSI Menyayangkan Pembatalan AWBG

ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 dinyatakan batal digelar di Indonesia. ANOC mengumumkan Bali yang sedianya sebagai tuan rumah gelaran olahraga pantai itu pada Agustus bulan depan mundur lantaran isu anggaran.

Cabor yang sedianya turut berpartisipasi menyayangkan pembatalan tersebut. Keputusan tersebut tetap diterima meski tak dipungkiri ada rasa kekecewaan.

Bulu tangkis menjadi salah satu yang akan tampil di cabang air badminton. Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyebut selama ini sudah dilakukan persiapan. PBSI bahkan memetakan potensi gelar di ajang tersebut.

"Saya menyayangkan pembatalan ANOC World Beach Games 2023 di Bali tapi itu sudah menjadi keputusan dan kami harus menerimanya. Saya sudah menginformasikan kepada tim tadi pagi dan rasanya mereka ada kecewa juga," ujar Rionny.

Baca juga: Batalnya AWBG Dikhawatirkan Kurangi Kepercayaan Dunia

"Setelah kualifikasi kemarin, kami berencana ada latihan dan persiapan yang lebih intens karena kalau melihat hasil kualifikasi kami ada kesempatan untuk meraih gelar," imbuhnya.

PBSI sedianya menurunkan tujuh atlet yakni Sabar Karyaman Gutama, Moh Reza Pahlevi Isfahani, Zachariah Josiahno Sumanti, Marsheilla Gischa Islami, Tryola Nadia, Putri Syaikah, dan Lyanny Alessandra Mainaky.

Mereka dimasukkan dalam dua kategori yakni tim relay dan individual. Rionny mengatakan AWBG sebenarnya menjadi kesempatan baik bagi para atlet.

Baca juga: Pembatalan Piala Dunia U-20 Buat Sponsor AWBG 2023 Mundur

"Sebenarnya ini juga menjadi kesempatan mereka untuk mewakili Indonesia dan mereka siap. Setelah ini, mungkin Sabar/Reza akan ke Australia Open. Tadinya mereka sudah komitmen untuk melepas turnamen itu untuk bisa tampil ke ANOC World Beach Games 2023," ungkapnya. (Z-6)