Bersiap Menuju Sea Games 2023, Timnas Basket Jalani Training Camp di Australia

Timnas basket Indonesia tiba di Brisbane, Australia, Selasa (4/4) untuk melakoni pemusatan latihan (training camp/TC) mempersiapkan skuad jelang SEA Games 2023 Kamboja yang akan bergulir Mei mendatang. PP Perbasi mengirim timnas basket putra berlatih di Negeri Kanguru selama hampir satu bulan ke depan.

TC di Australia kembali dipilih seperti persiapan pada edisi SEA Games Vietnam lalu yang akhirnya mendongkrak performa timnas hingga mampu merebut medali emas. Andakara Prastawa dan kawan-kawan di Kamboja nanti ditargetkan mempertahankan emas.

"Kami ingin mempertahankan medali emas yang telah kami raih di SEA Games Hanoi lalu. Untuk itu kami butuh lakukan persiapan terbaik. Itulah kenapa kami kembali ke Australia yang bolabasketnya sudah level dunia," kata Ketum PP Perbasi Danny Kosasih, Selasa, (4/4).

Baca juga: Timnas Basket Asah Ilmu lagi di Negeri Kanguru

Selama di Australia, timnas basket akan menjalani sembilan uji coba melawan klub-klub NBL1.

Pelatih Milos Pejic menyampaikan Australia dipilih lagi sebagai tempat latihan mengingat manfaat positif yang diraih pada edisi Vietnam. Tahun lalu, sepanjang Juni 2022 timnas melakukan uji coba dengan 10 tim NBL1.

“Di sana kami memiliki sistem kami. Saya sangat senang. Di sana kami akan mainkan sembilan pertandingan. Sebanyak 15 pemain yang dibawa akan dievaluasi setelah delapan atau sembilan pertandingan itu," kata Pejic.

Baca juga: Kans Kecil untuk Bolden dan Derrick Tampil di SEA Games 2023

Lima belas pemain yang dibawa ke Australia antara lain Andakara Prastawa, Widyanta Putra Teja, Yudha Saputera, Muhamad Arighi, dan Yesaya Saudale. Jerome Anthony Beane yang telah menjalani proses naturalisasi juga diboyong.

Nama-nama lainnya yakni Althof Dwira Satrio, M Sandy Ibrahim Aziz, Juan Laurent Kokodiputra, Dame Diagne, Kaleb Ramot Gemilang, Vincent Kosasih, Lester Prosper, Kelvin Sanjaya, dan Julian Chalias

Dalam TC kali ini, Perbasi juga berharap sekaligus menjadi momentum unjuk gigi para pemain agar ada atlet Indonesia yang dilirik klub NBL1 ataupun NBL.

(Z-9)