Perbakin Bidik Tiket Olimpiade Paris

PB Perbakin mulai gencar menatap Olimpiade Paris 2024 untuk merebut tiket ke ajang olahraga terbesar dunia itu. Pasalnya, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2024 mendatang yang menjadi salah satu ajang perebutan tiket ke Paris.

"Ada 16 kuota Olimpiade yang diperebutkan di Jakarta pada Februari 2024 nanti jadi peluangnya cukup besar," kata Ketua Umum Perbakin Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).

Indonesia meloloskan satu atlet pada Olimpiade Tokyo lalu yakni Vidya Rafika. Perbakin berharap bisa menembuskan lebih banyak wakil Merah Putih di Paris nanti.

"Harapan saya (semoga) bisa delapan sampai 10 orang untuk (kualifikasi) Olimpiade. Kita harus datang di semua tempat perebutan kuota Olimpiade. Itu kalau kita mau banyak-banyakan dapat kuota," imbuhnya.

Indonesia sempat menurunkan wakil pada Kejuaraan Dunia ISSF di Kairo, Mesir, Oktober 2022 lalu yang merupakan ajang kualifikasi pertama. Atlet Indonesia masih akan terus berjuang untuk merebut tiket di ajang lain.

"Kita sudah ikut perebutan (kuota) pertama di Kairo tapi belum dapat karena biasanya di awal-awal juara-juara dunia kumpul semua di situ," ujar Joni.

Perbakin optimististis kini atlet-atlet Indonesia mesti naik level untuk bersaing di Asia setelah dua edisi SEA Games beruntun keluar sebagai juara umum. Joni mengatakan progresnya memang tak bisa instan dan sebab itu pembinaan terus dilakukan

"Jadi dua kali berturut-turut nomor satu di SEA Games itu menjadi loncatan yang cukup bagus di kawasan Asia Tenggara. Untuk naik ke Asia ini ada India, Tiongkok, Korea, Jepang, negara-negara yang cukup kuat. Jadi kuncinya pembinaan," pungkasnya. (OL-8)