Kontrak Baru Zion Williamson Mencakup Perjanjian Berat Badan

BINTANG New Orleans Pelicans, Zion Williamson, memiliki klausul yang mewajibkannya menjaga berat badan dalam kontrak super maksimum yang ditandatangni pada awal Juli ini.

Mengacu laporan NOLAnews, Williamson diharuskan menjaga berat badannya kurang dari 295 pon atau setara 133,81 kg. Dia pun diminta menjalani pengukuran berat badan secara berkala sepanjang kontrak barunya yang berdurasi lima tahun.

Williamson juga terancam akan mengalami pemotongan nominal gaji, jika gagal memenuhi klausul tersebut. Adapun sang bintang direkrut Pelicans sebagai pilihan pertama NBA Draft 2019 dan diketahui kerap mengalami masalah berat badan.

Baca juga: Gara-Gara Cedera Devin Booker, Suns Didenda Rp363 Miliar

Jelang musim debutnya, Williamson hanya melantai sembilan menit di NBA Summer League 2019, sebelum mengalami masalah pada lutut. Diketahui, lututnya berbenturan dengan salah satu pemain lawan dalam pertandingan kontra New York Knicks.

Indisen itu ditengarai sebagai kelalaiannya dalam menjaga berat badan. Alhasil, Pelicans memutuskan Williamson absen pada sisa Summer League 2019 tersebut. Serangkaian cedera yang dideritanya sejak berkarier di NBA, juga membuat Williamson kesulitan dalam menjaga berat badan.

Baca juga: Pelicans Imbangi Suns, Nuggets Beri Perlawanan

Misalnya, pada September 2021, setelah pulih dari cedera tulang metatarsal di kaki kanannya, Williamson dilaporkan tiba di pemusatan latihan pramusim Pelicans dengan berat badan lebih dari 136 kg. Williamson kemudian absen sama sekali pada musim 2021/2022.

Untuk meningkatkan kebugarannya, Williamson menggunakan jasa Jasper Bibbs, seorang personal trainer yang punya pengalaman lima tahun di Utah Jazz. Berikut, Christian Green, yang merupakan lulusan Universitas Dillrard dan seorang koki pribadi.

Awal bulan ini, Williamson meneken kontrak super maksimum berdurasi lima tahun dengan nilai US$193 juta. Kontrak itu disertai klausul pertambahan nilai hingga US$231 juta, jika Williamson menembus tim terbaik NBA, hingga menjadi pemain terbaik (MVP) pada musim depan.(Ant/OL-11)