Diperkuat Atlet Muda, Tim Uber Indonesia Diharapkan buat Kejutan

PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), telah merilis daftar atlet yang akan memperkuat tim Uber Indonesia dalam kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2022. 

Deretan pebulutangkis muda seperti Bilqis Prasista, Komang Ayu Cahya Dewi hingga Aisyah Sativa Fatetani, dipercaya memperkuat tim Uber Indonesia pada kejuaraan yang dijadwalkan bergulir pada 8-15 Mei mendatang di Bangkok, Thailand. 

Baca juga: Enam Pegulat Indonesia Dirasa Berpeluang Raih Medali di SEA Games

PBSI hanya mempertahankan Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro sebagai eks tim Uber Indonesia tahun lalu. Sisanya adalah pemain-pemain muda debutan. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, meskipun tim Uber Indonesia berisikan pemain-pemain debutan, namun dia yakin anak asuhnya bisa menampilkan yang terbaik di kejuaraan beregu tersebut. 

"Kebetulan pemain-pemain muda ini kemarin mereka sudah dibilang bisa unjuk gigi di beberapa kejuaraan internasional, meskipun memang masih kejuaraan-kejuaraan kecil. Tapi kalau saya liat dari latihan, saya kira mereka sudah mampu,"  kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (19/4). 

"Kalau saya bandingkan atlet-atlet junior ini dengan yang senior-senior pada saat latihan, bisa saya katakan sudah seimbang lah dan saya rasa mereka sudah siap," imbuhnya. 

Bagi Rionny, kejuaraan ini menjadi ajang pembuktian bagi atlet-atlet muda putri Indonesia untuk unjuk gigi di kejuaraan bergengsi, dia pun berharap tim Uber Indonesia dapat memberikan kejutan di Bangkok, mendatang. 

"Saya harapkan mereka bisa tampil all out dan tidak ada beban. Ini juga menjadi kesempatan buat mereka unjuk gigi dan semoga mereka bisa memberikan kejutan," harap Rionny. 

Tergabung dalam Grup A yang berisikan Jepang, Prancis dan Jerman, Tentu bukan hal muda bagi Tim Uber Indonesia untuk dapat lolos ke fase gugur. Dengan tim uber Jepang yang merupaka runner-up pada edisi sebelumnya, tentu hal tersebut menjadi tantangan berat bagi tim Indonesia untuk bisa finis sebagai jawara grup. 

Setidaknya Indonesia harus memberikan perlawanan kuat atas tim Uber Prancis dan Jerman, dengan harapan dapat finis di posisi kedua klasemen grup untuk kemudian lolos ke fase gugur. 

Berbicara terkait target tim Uber Indonesia, Rionny berharap mereka bisa tembus hingga babak semifinal. Seperti diketahui, pada penyelenggaraan tahun lalu di Aarhus, Denmark, tim Uber Indonesia hanya mampu mencapai babak perempat final setelah tumbang dari Thailand. 

"Kalau saya lihat dari kekuatan mereka, saya harapkan bisa masuk sampai ke semifinal. Tapi bagi saya yang terpenting mereka dapat memberikan yang terbaiklah di Piala Uber nanti," jelasnya. (OL-6)