PEMAIN guard Chicago Bulls, Zach LaVine, berhasil menyelamatkan skuadnya dari kekalahan atas Orlando Magic dengan skor akhir 122-115 dalam laga lanjutan NBA musim 2021/2022, Rabu (2/2) WIB.
Bulls yang unggul 113-103 dengan waktu tersisa 7 menit 38 detik di kuarter keempat gagal mencetak gol di empat menit berikutnya, membuat Magic berhasil menyamakan kedudukan 113-113.
Beruntungnya tembakan baseline LaVine saat waktu tersisa 3:35 mematahkan kekeringan Bulls dan memungkinkan mereka untuk kembali mendapatkan keunggulan 117-115, sebelum akhirnya lemparan Ayo Dosunmu menutup pertandingan dengan skor akhir 122-115.
DeMar DeRozan tampil sebagai pencetak poin terbanyak untuk Bulls dalam pertandingan itu dengan meraih double-double 29 poin dan 10 rebound.
Zach LaVine menyumbangkan 26 poin untuk Bulls sepanjang 36 menitnya melantai, sementara Nikola Vucevic menambahkan 18 poin dan 13 rebound.
Baca juga: Ingram Bermain Lagi, Pelicans Kembali Menang
Pelatih Bulls, Billy Donovan, memberikan pujian atas apa yang telah di tampilkan skuadnya, khususnya DeRozan yang telah mencetak 70 poin untuk Bulls dalam dua pertandingan terakhir melawan Megic.
"Satu hal yang saya sukai dari dia (DeRozan) adalah saya pikir ada tujuan yang lebih besar dan misi yang lebih besar untuknya, di mana itu tidak berupa permainan atau pukulan yang dia mainkan," kata pelatih Bulls Billy Donovan dikutip dari ESPN, Rabu (2/2).
"Dia bermain untuk tim. Dia bermain untuk membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih baik," imbuhnya.
Bulls telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka, sementara ini menjadi kekalahan keempat untuk Magic dari enam pertandingan terakhir mereka.
Wendell Carter Jr menyumbangkan 24 poin pada pertandingan itu untuk Magic, sementara Franz Wagner mencetak 22 poin dan Cole Anthony menambahkan 20 poin, namun sayang raihan itu belum cukup untuk meruntuhkan posisi Bull dari puncak klasemen Wilayah Timur.
"DeRozan mengalami tahun yang luar biasa dia bisa menjadi kandidat kuat untuk meraih MVP," kata pelatih Magic Jamahl Mosley. "Kemampuan pemain guard kami ditantang olehnya," sebutnya.
Sementara Bulls kokoh di puncak klasemen Wilayah Timur, sayangnya kekalahan ini mengantarkan Magic terperosok semakin dalam di posisi ke-15 dengan catatan 41 kekalahan dan 11 kemenangan. (Rif/ESPN/OL-09)
