Atletik Dunia Pertahankan Sanksi Rusia

ATLETIK Dunia, Rabu (17/11), mengakui Tusoa telah melakukan sejumlah kemajuan dalam upaya memenuhi persyaratan untuk kembali ke kompetisi internasional namun belum cukup untuk mencabut skorsing yang dijatuhkan pada 2015 karena pelanggaran doping sistemis yang dilakukan negara.

Badan dunia atletik itu menerima rekomendasi dari gugus tugas yang bertugas memonitor upaya Rusia untuk menghapuskan masa lalu mereka yang dicoreng oleh doping.

Federasi Atletik Rusia (RUSAF) ditendang dari Atletik Dunia, enam tahun lalu, setelah Badan Antidoping Dunia melaporkan ada pelanggaran doping sistematis di negara itu.

Untuk kembali ke kompetisi dunia, Rusia harus memenuhi persyaratan ketat termasuk menciptakan budaya yang tidak menoleransi doping dan prosedur antidoping yang ketat.

Kepala gugus tugas Rune Andersen mengatakan, "RUSAF telah secara konsisten memenuhi kondisi yang ditetapkan agar bisa kembali menjadi anggota Atletik Dunia."

Andersen mencatat para pemimpin RUSAF serius berkomitmen untuk terbebas dari doping.

Namun, dia menggarisbawahi masih adanya sejumlah orang di atletik Rusia yang menolak budaya baru itu sehingga RUSAF masih memiliki banuak pekerjaan rumah yang harus diselsaikan.

Alasan lain melanjutkan skorsing bagi Rusia adalah status badan antidoping Rusia (RUSADA).

RUSADA dinyatakan tidak patuh oleh WADA pada 2019 setelah mengubah hasil tes doping di laboratorium mereka. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama