Setelah Olimpiade, Regenerasi Atlet RI Harus Ditingkatkan

CHEF de Mission (CdM) Tim Indonesia Rosan Roeslani menegaskan bahwa perjuangan atlet Indonesia sudah maksimal di Olimpiade Tokyo 2020. Diketahui, kontingen Indonesia yang berlaga di akhir Olimpiade dijadwalkan tiba di Jakarta pada Rabu (4/8) malam.

Menurut Rosan, para atlet patut mendapatkan apresiasi atas pencapaian yang diberikan. Namun, tetap diperlukan evaluasi dan peningkatan untuk kompetisi olahraga yang akan datang.

"Evaluasi semua bisa lebih meningkatkan prestasi dalam ajang-ajang berikutnya, termasuk Olimpiade Paris 2024," ujar Rosan, Rabu (4/8).

Baca juga: Eko Yuli Irawan Ingatkan Atlet untuk Kelola Keuangan

Selain itu, cabang olahraga (cabor) juga harus memastikan regenerasi terus berjalan. Hal itu dibuktikan pada cabor angkat besi. Dua dari tiga penyumbang medali Olimpiade Tokyo merupakan atlet junior. Seperti, Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.

"Kita harapkan tradisi medali bisa selalu terjaga untuk Olimpiade berikutnya. Sejauh ini, kita bisa memenuhi target pemerintah," imbuh Rosan yang juga menjabat Ketua Umum PB PABSI.

Baca juga: Menpora Sebut Greysia/Apriyani Srikandi Kebanggaan Indonesia

Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dilaporkan turut menyambut para atlet yang akan tiba di Indonesia pada malam ini. Setela tiba, para atlet kemudian langsung menjalani karantina sesuai protokol kesehatan.

"Acaranya sederhana saja, seperti dua kloter sebelumnya. Setelah disambut resmi, mereka langsung naik bus ke tempat karantina," jelas Zainudin.

Atlet yang akan tiba malam ini, yakni peraih medali emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting peraih medali perunggu dan Rahmat Abdullah lifter yang juga peraih perunggu. Berikut, atlet menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, serta dua atlet atletik, Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory.(OL-11)