Indonesia Berpeluang Ciptakan All Indonesian Final di Ganda Putra

HASIL undian babak perempat final cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 sudah selesai digelar, Selasa (27/7) malam WIB.

Hasil undian ganda putra dan putri Indonesia akan berlanjut dalam pertandingan perempat final yang akan dilangsungkan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (29/7).

Undian babak perempat final ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 mempertemukan pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melawan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.

Baca juga: Rahmat Ditargetkan Tembus 8 Besar Olimpiade Tokyo 2020

Sementara The Daddies, julukan bagi pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akan berhadapan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, ganda putra asal Jepang.

Tampil sangat meyakinkan, menurut catatan pertemuan dengan unggulan kesembilan Chia/Soh, The Minions, julukan Kevin/Marcus, tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan mereka.

Mulai dari All England, Kejuaran Beregu Asia, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters, yang semuanya dicatatkan pada 2020, kemudian Korea Terbuka dan Jepang Terbuka pada 2019, serta Malaysia Terbuka 2018.

Ahsan/Hendra akan melawan unggulan kelima dengan dominasi lima kemenangan dari tujuh pertemuan mereka di Denmark Terbuka, Jepang Terbuka, Singapura Terbuka, dan All England pada 2019.

Peluang medali dari sektor ganda putra masih terlihat cukup besar karena unggulan pertama dan kedua tidak berada dalam pool yang sama.

Jika The Minions dan The Daddies sukses melewati rintangan, kedua pasangan Indonesia dapat bertemu di laga final bulu tangkis Olimpiade Tokyo dan mempersembakan medali emas dan perak untuk Tanah Air.

Sementara itu, undian babak perempat final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 mempertemukan juara grup A, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melawan pasangan Tiongkok Du Yue/Li Yin Hui yang merupakan runner-up Grup C.

Memiliki catatan pertemuan yang sedikit lebih unggul 4-3 di segala ajang, mulai dari kemenangan di Hongkong Terbuka, Prancis Terbuka, Kejuaraan Beregu Asia pada pada 2018 serta Hong Kong Terbuka 2017, membuat Greysia/Apriyani sedikit lebih percaya diri ketika berhadapan melawan unggulan ketujuh itu. (OL-1)