Peri Kecil Curi Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020

RAYSSA Leal, skateboarder berusia 13 tahun asal Brasil sukses mencuri perhatian setelah meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020.

Skateboader yang dijuluki Fadinha atau Peri Kecil gagal meraih medali emas setelah kalah dari sesama skateboarder berusia 13 tahun asal Jepang, Momiji Nishiya. Meski begitu, Leal tetap menjadi pujaan di Brasil.

"Saya tidak menyangka. Penampilan saya mencuri banyak perhatian," ujar Leal.

Baca juga: Diaz Ungkap Pengorbanan untuk Raih Medali Emas Olimpiade Pertama untuk Filipina

"Menyadari semua atlet yang ada di sini pasti berlatih keras, saya sangat senang berhasil memenangkan medali untuk Brasil."

"Saya senang karena mendapatkan dukungan penuh dari ayah dan ibu saya untuk berada di sini," lanjut remaja putri asal Negara Bagian Maranhao itu.

Nama Leal mulai meroket pada 2015, ketika dia berusia tujuh tahun, setelah rekamannya melakukan trik heelflip saat berpakaian Tinker Bell, karakter dari buku kisah anak-anak Peter Pan.

Video itu menarik perhatian skateboarder Amerika Serikat (AS) Tony Hawk, salah satu nama paling besar di dunia skateboard, yang kemudian memutuskan mensponsori Leal.

Meski Leal hanya berhasil meraih medali perak, media sosial di Brasil bergemuruh. Hal itu berkebalikan dari apati dan kritik yang diterima timnas Brasil saat mereka berhasil menjadi juara Copa America, awal bulan ini.

"Sangat indah dan penuh emosi. Selamat untuk Ratu Maranhao," cicit musisi kenamaan Brasil Xuxa.

Xuxa kemudian melontarkan kritik kepada Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang dianggap gagal mengatasi pandemi covid-19 yang menewaskan hampir setengah juta orang di Brasil.

Pendukung Bolsonaro kerap mengibarkan bendera Brasil sebagai dukungan untuk presiden sayap kanan itu.

"Bendera Brasil itu bukan milik pemerintahan yang membantah adanya covid-19. Itu milik kita," seru Xuxa. (AFP/OL-1)