Adat Bali dan Betawi Warnai Parade Kontingen Indonesia di Pembukaan Olimpiade

KONTINGEN Indonesia tampil gagah pada upacara pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo di Stadion Olmpiade Tokyo, Jumat (23/07) malam. Atlet surfing andalan Indonesia Rio Waida menjadi pembuka jalan di parade.

Pemuda 21 tahun berdarah Indonesia-Jepang ini mengenakan pakaian adat Bali, Payas Madya didampingi Chef de Mission Olimpiade 2020 Tokyo Rosan P Roeslani yang tampil dengan busana adat Betawi serta lifter Nurul Akmal.

Disusul perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani serta lima pelatih Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (surfing).

Atlet dan pelatih tampil dengan jas sporty bernuansa Merah Putih rancangan The Diplomat Taylor.

“Kontingen Indonesia hanya hadir 10 personil, tetapi semangat kami mewakili semua wakil Merah Putih, bahkan masyarakat Indonesia yang menyaksikan Olimpiade Tokyo ini dari rumah masing-masing,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Jum'at (23/7).

“Perjalanan Kontingen Indonesia di Olimpiade edisi ke-32 ini resmi dimulai. Semoga atlet-atlet kita bisa menampilkan peforma terbaik mereka sehingga berhasil memenuhi target peningkatan peringkat yang diberikan pemerintah," lanjutnya.

Pembukaan Olimpiade Tokyo menampilkan ikon dan kebudayaan Jepang, mulai dari Manga hingga Gunung Fuji, serta dibalut pertunjukan seni dan Kebudayaan. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi