PASANGAN campuran Amerika-Inggris, Desirae Krawczyk/Joe Salisbury berhasi merebut gelar juara grand slam Prancis Terbuka sektor ganda campuran, usai menekuk pasangan Rusia Elena Vesnina/Aslan Karatsev, Kamis, (11/6) waktu setempat.
Setelah sempat tertinggal satu set pada set pembuka, Krawczyk/Salisbury bangkit dari keterpurukan dengan menampilkan level permainan terbaiknya untuk merebut kemenangan dengan skor akhir 2-6, 6-4, 10-5.
"Saya hanya ingin mengatakan kepada Des bahwa ini adalah pekan yang luar biasa bagi kami dan saya tidak berpikir kami dapat meraih ini," ucap Salisbury dikutip dari BBC, Jumat, (11/6).
"Sangat menyenangkan bermain dengannya. Terima kasih telah membawaku sampai sini. Untuk para pendukung kami di sini (Prancis), sungguh luar biasa dapat kembali bermain di depan pendukung," sambungnya.
Bagi Krawczyk, Ini merupakan gelar pertama grand slam untuknya setelah musim lalu ia harus puas keluar sebagai runner-up di Roland Garros saat bermain di sektor ganda putri bersama Alexa Guarachi.
Baca juga: Krejcikova akan Hadapi Pavlyuchenkova di Final Prancis Terbuka
Sedangkan bagi Salisbury, ini merupakan gelar grand slam keduanya setelah musim lalu ia berhasi merebut gelar juara Australia Terbuka bersama Rajeev Ram di sektor ganda putra.
Selain meraih gelar grand slam kedua kalinya bagi Salisbury, dia juga berhasil mencatatkan sejarah sebagi petenis Inggris pertama yang menjadi juara Roland Garros sejak 1982, saat itu John Lloyd yang bermitra dengan Wendy Turnbull berhasil merebut gelar juara di sektor ganda campuran.
Setelah meraih kesuksesan di Roland Garros bersama Krawczyk, Salisburry mengungkapkan selanjutnya ia akan berfokus pada kejuaraan Wimbledon, dan diperkirakan ia akan kembali turun di sektor ganda campuran dan bermitra dengan petenis putri Inggris Harriet Dart untuk tampil sebagai wakil tuan rumah.
"Saya pikir akan luar biasa memiliki kemitraan dengan petenis putri Inggris untuk Wimbledon. Tapi untuk Krawczyk aku yakin kita akan bermitra lagi setelahnya," tukas Salisbury. (BBC/OL-4)
