Mavericks Tekuk Spurs Dalam Kontestasi Ketat

DALLAS Mavericks memiliki tenaga lebih untuk mampu mendesak San Antonio Spurs di babak akhir pertandingan dan memastikan kemenangan 115-104 untuk kemenangan tuan rumah.

Di laga ini Luka Doncic tampil dominan dengan 22 poin, 12 rebound dan 12 asisst di triple double ke 33-nya. Selain itu Kristaps Porzingis juga mencatatkan dirinya dengan 28 poin dan 14 rebound.

Di sisi lain DeMar dari Spurs mencetak 30 poin, 11 asisst dan empat steals. Selain itu Mills juga menambahkan 14 poin dan Rudt Gay 13 poin bagi Spurs.

Di pertandingan ini Spurs tidak mampu bersaing untuk bola rebound dari lawannya dengan catatan 51 – 30 dan tidak mampu mencetak skor dari kesempatan kedua setelah rebound dengan 21 -2 dari Dallas.

“Kami kehilangan pertandingan karena tidak mampu bersaing di sekitar papan. Porzingis sangat hebat di daerah papan. Saya kira kami melakukan pekerjaan cukup baik dengan Doncic. Kami bermain keras, dan bermain baik, namun terlalu banyak kesalahan mentalitas dan sedikit tidak seimbang dalam aliran maupun penampilan menyerang,” ujar pelatih Spurs Gregg Popovich sebagaimana dilansir ESPN, Kamis (11/3).

Dalam gelombang serangan terakhir Mavericks Spurs memang tercatat gagal memasukkan 11 tembakan langsung selama periode delapan menit. Porzingis yang baru saja menjalani operasi lutut di masa jeda musim memiliki double – double dalam tiga pertandingan berturut dari tujuh pertandingan dalam 12 laga terakhirnya.

“Saya merasa saya sudah dekat dengan pola terbaik saya, saya harus terus meningkatkan kemampuan. Setelah operasi di kaki rasanya memang tidak lagi sama,” ujar Porzingis.

Baca juga: NBA Luncurkan Logo NBA All-Star 2022

Menanggapi performa Porzingis, pelatih Dallas Rick Carlisle menyebut sang pemain sangat luar biasa di laga tersebut.

“ia sangat hebat dalam bertahan. Ia mengoper bola, ia memotong operan dan ia bergerak menyerang. Ia melakukan segalanya di pertandingan ini,” ungkap Carlisle.

Tak Lagi Bersama LaMarcus Aldridge

Dengan kemenangan ini Dallas menambah catatan kemenangannya menjadi 17-4 melawan Spurs yang tidak lagi diperkuat tujuh kali all stars LaMarcus Aldridge di daftar pemain mereka.

Sebelum pertandingan di mulai pelatih Spurs Gregg Popovich mengumumkan bahwa Aldridge yang sudah berusia 35 tahun dengan enam musim bersama San Antonio tidak akan lagi bersama tim dengan kesepakatan bersama.

“Ia merupakan rekan satu tim yang hebat, kami hanya harus merfikir bahwa ini merupakan kesepakatan yang saaling menguntungkan antara klub dan LaMarcus,” terang Popovich yang menambahkan bahwa Aldridge dalam kondisi sehat.

Menanggapi hal tersebut rekan satu timnya yang juga merupakan pemain veteran di Spurs Patty Mills mengungkapkan dirinya telah sangat lema bekerja sama dan memiliki respek kepada sang pemain.

“ia mungkin merupakan rekan kerja terlama yang pernah saya miliki. Ia jelas sangat dihormati oleh tim ini khususnya dan setiap tim yang ia pernah ia perkuat. Sebagai rekan satu tim, anda hanya mengharapkan yang terbaik bagi dirinya,” terang Mills. (ESPN/OL-4)