Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berlin Jadi Tujuan Akhir Musim Ini

MI/EKO RAHMAWANTO
01/6/2015 00:00
Berlin Jadi Tujuan Akhir Musim Ini
(AFP/LLUIS GENE)
TROFI La Liga dan Copa del Rey sudah dalam genggaman Barcelona. Untuk meraih treble winners, Barcelona butuh satu trofi Liga Champions untuk melengkapinya. Duel itu akan dilangsungkan di Stadion Olimpiade Berlin (7/6), Jerman, melawan Juventus.

Kemenangan di laga ini akan mengantarkan klub asal Catalan tersebut ke gelar treble winners kedua setelah musim 2008/2009 di era pelatih Pep Guardiola.

Pada trofi kedua musim ini tersebut (Copa del Rey), Barcelona menang 3-1 atas Athletic Bilbao di Nou Camp dini hari kemarin lewat dua gol Lionel Messi serta tambahan satu gol Neymar. Bilbao membalas lewat gol Inaki Williams. Itu menjadi trofi ke-27 untuk Copa del Rey.

Selain itu, trio, Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez menjadi yang tertajam dengan torehan 120 gol sekaligus melewati trio Real Madrid (Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain) pada musim 2011/2012 dengan 118 gol. Messi telah bikin 58 gol, Neymar 38 gol, dan Suarez 24 gol.

Setelah menjalani musim yang nyaris fantastis, pelatih Luis Enrique meminta pemain tetap memiliki motivasi tinggi menatap final Liga Champions. "Saya tidak akan menggunakan video motivasi apa pun karena pemain sudah termotivasi sepenuhnya. Ada banyak dorongan untuk mereka untuk jadi juara lagi," ujar Enrique.

"Setelah banyak pertandingan di kompetisi dan laju yang tanpa cacat, sekarang tiba bagian terbaiknya. Kami punya motivasi tinggi dan kami tidak menilai satu trofi lebih berharga dari yang lainnya," tambahnya.

Dalam duel itu, Messi tampil brilian. Gol pertamanya yang diawali dari lini tengah dan melewati beberapa pemain dinilai Neymar sangat fantastis.

"Messi spektakuler, dia adalah bintangnya. Bagi saya dia adalah pemain terbaik dunia. Dan merupakan sebuah kehormatan menjadi bagian dari tim ini," ujar Neymar dikutip Soccernet.

Neymar yang juga tampil apik, mendapat kecaman dari pemain Bilbao karena pamer aksi jogo bonito saat kedudukan 3-1. Kejadian itu terjadi di menit-menit akhir saat Neymar berduel dengan bek Bilbao, Unai Bustinza. Saat berduel, Neymar mengeluarkan skill olah bola yang memukau. Dia melakukan teknik jogo bonito yang membuat bola melewati kepala Bustinza.

Aksi Neymar membuat pemain Bilbao berang. Mereka langsung menyerbu Si Bocah Ajaib dan memakinya. Kapten Bilbao, Andoni Iraola, mengaku rekan-rekannya merasa dilecehkan aksi Neymar. Namun, Neymar tidak peduli dengan makian itu. "Ini sepak bola. Hal seperti ini bisa terjadi di sepak bola. Ini hanyalah teknik dribble seperti pada umumnya," tutur Neymar.

Tidak percaya
Kekalahan ini tidak membuat pelatih Athletic Bilbao Ernesto Valverde kecewa. Ia juga mengakui bahwa tak mudah untuk menghentikan Messi, Neymar, dan Luis Suarez. Aksi ketiga pemain itu membuat Valverde hanya bisa geleng-geleng kepala.

Ia pun mengeluhkan sulitnya menghentikan aksi ketiga pemain itu. "Kami tak ingin menekan mereka hingga ke lini belakang seperti di laga-laga kami lainnya. Gol kedua mereka menyakiti kami. Kami tak bisa melewati lini belakang mereka seperti yang kami inginkan. Mereka menekan kami dengan baik," keluhnya dikutip AS. (R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya