Vaksin untuk Atlet, Kemenpora tidak Ingin Terburu-buru 

VAKSIN virus covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam gelombang pertama ini, dilaporkan ada 1,2 juta dosis vaksin virus covid-19 siap suntik.

Kedatangan, vaksin yang dikabarkan dapat menghasilkan kekebalan terhadap virus covid-19 itu, semakin menimbulkan rasa optimisme kebangkitan olahraga Indonesia yang sempat redup.

Sejumlah event multinasional yang akan mulai kembali digelar pada tahun 2021, seperti Olimpiade Tokyo, SEA Games Vietnam, Piala Dunia U-20, Piala Asia FIBA 2021 dan kejuaraan dunia lainnya, memungkinkan para atlet Indonesia untuk mendapatkan prioritas vaksinasi.

Namun demikian, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku tidak ingin terburu-buru untuk melakukan upaya memprioritaskan atlet mendapatkan vaksinasi.

"Hingga saat ini, Kami belum dapat info rincian distibusinya, kami harus melihatnya terlebih dahulu," ucap Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, dalam pesan singkatnya, Rabu, (9/12).

Dikatakan oleh Gatot, saat ini masih banyak pihak-pihak yang lebih membutuhkan vaksin tersebut, seperti tenaga medis dan pihak lainnya. "Kita lihat nanti perkembangannya, Karena kami harus tahu diri juga, masih banyak pihak yang harus diprioritaskan," terangnya.

Meski demikian, Ia tak menapik bahwa kehadiran vaksin covid-19 di Tanah Air merupakan hal krusial, menyangkut keselamatan dan kesehatan atlet dalam melakoni event-event multinasional yang akan segera dimulai. (R-2)