Pencetus Haornas itu Berpulang

DUNIA olahraga Tanah Air kehilangan sosok yang mewarnai prestasi atlet-atlet saat mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Abdul Gafur berpulang di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, kemarin pagi, di usia 81 tahun.

Juara dunia bulu tangkis pada 1983, Icuk Sugiarto, mengenang mantan Menpora Abdul Gafur sebagai tokoh yang luar biasa. Abdul Gafur dinilai memiliki komitmen tinggi
dalam mengawal pembinaan atlet di Indonesia.

“Beliau selalu mengedepankan pentingnya nilai-nilai kemerahputihan. Ini berbeda sekali dengan sekarang. Kalau menteri dulu, kalau terkait kemerahputihan, bukan bonus
yang ditonjolkan, tetapi gestur dan tindakan yang menyuntikkan semangat,” ungkap Icuk kepada Media Indonesia, kemarin.

Icuk mengenang ketika merebut emas Asian Games 1982. “Saya tidak diberi apaapa, tetapi saat disambut di Halim (Bandara Halim Perdanakusuma) itu saya senang
meski hanya dengan ucapan terima kasih,” ungkap Icuk.

Begitu juga saat Icuk menjadi juara dunia 1983. “Saya diantarkan dan didampingi beliau untuk bertemu dengan Presiden Soeharto.” Rasa duka juga diungkapkan
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Menurut Okto, Abdul Gafur merupakan sosok menpora yang berperan besar dalam peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

Abdul Gafur lahir di Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara, 20 Juni 1939. Di era Presiden Soeharto, dia menjabat menteri muda urusan pemuda
Kabinet Pembangunan III (1978–1983) dan menteri pemuda dan olahraga (1983–1988).

Nama Abdul Gafur tidak bakal terlupakan saat Hari Olahraga Nasional (Haornas) karena dia yang mencetusnya pada 1981. Selamat jalan, Bapak Haornas. (Dro/R-2)