Diakui Dunia, MPL Indonesia Season 6 Siap Digelar

PANDEMI Covid-19 ikut berdampak pada sejumlah turnamen olahraga, tak terkecuali olahraga elektronik atau eSport. Hal itu setidaknya terlihat dari penyelenggaraan Mobile Legends Profesional League (MPL) Indonesia atau Liga Mobile Legends Indonesia.

Ajang yang biasanya berlangsung secara tatap muka hingga musim kompetisi kelima atau season kelima itu, kini harus beralih dengan metode dalam jaringan karena mengikuti protokol penanganan Covid-19. Namun, meski sejumlah mini turnamen digelar secara daring, antusiasme peserta dan penonton tercatat masih tinggi.

Komisaris MPL Indonesia Lucas Mas mengatakan, pihaknya dituntut untuk tetap kreatif menyelenggarakan acara di tengah pandemi Covid-19. Terlebih MPL Indonesia dipandang sebagai salah satu liga Mobile Legends terbaik di dunia.

"Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak Covid-19 adalah dengan mematuhi peraturan atau protokol kesehatan yang telah digaungkan oleh pemerintah dan pihak terkait. Begitu pula dengan MPL Indonesia yang telah menyelenggarakan sejumlah turnamen secara online dan bahkan diakui oleh dunia sebagai salah satu liga esports terbaik dengan viewership terbanyak di dunia,” ujar Lucas dalam siaran persnya.

Baca juga : Gelora Bung Tomo Terus Berbenah

MPL Indonesia menjadi salah satu turnamen yang paling banyak ditonton dalam ekosistem turnamen Mobile Legends dunia. Tercatat ada 1,1 juta penonton yang menyaksikan MPL Indonesia season 5 lalu.

Setelah season 5 bergulir, sejumlah acara pun sukses digelar secara online. Sebut saja 515 fun match dan MPL Invitational 4 Nations Cup. Bahkan, salah satu tim MPL Indonesia, RRQ berhasil menjadi juara mengalahkan tim-tim dari Singapura, Malaysia, dan Myanmar. Nama Indonesia pun semakin harum di dunia eSport.

Kali ini, Mobile Legends Indonesia pun bersiap menggelar season 6 yang rencananya bergulir pada 14 Agustus mendatang. Akan ada sedikitnya 8 tim yang bersaing untuk memperebutkan hadiah total Rp4,3 miliar. Turnamen itu pun akan disiarkan melalui kanal media sosial hingga sejumlah televisi swasta. (RO/OL-7)